Senin 12 Apr 2021 09:18 WIB

Capai Rekor Tertinggi, Bitcoin Tembus 60 Ribu dolar AS

Lonjakan harga Bitcoin akibat minimnya pasokan.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bitcoin
Foto: CFR
Bitcoin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bitcoin naik di atas harga 60.000 dolar AS untuk mendekati rekor tertinggi pada akhir pekan. Adapun angka ini menembus kisaran ketat dua minggu dan didorong oleh pembicaraan tentang persediaan baru yang terbatas terhadap bukti adopsi yang lebih luas.

Seperti dilansir dari laman Reuters, Senin (12/4) Cryptocurrency terbesar dan paling terkenal di dunia mencapai 61.222,22 dolar AS merupakan tertinggi dalam hampir sebulan. Hal itu sedikit lebih rendah pada 59.907 dolar AS pada pukul 0500 GMT pada Ahad (11/4).

Baca Juga

Bitcoin (BTC) naik 116 persen dari level terendah tahun ini di 27.734 dolar AS pada 4 Januari. Ini melewati angka 60.000 dolar AS untuk pertama kalinya pada 13 Maret, mencapai rekor 61.781,83 dolar AS di bursa Bitstamp, tepat setelah Presiden AS Joe Biden menandatangani 1,9 triliunnya dolar AS paket stimulus fiskal menjadi undang-undang.

Justin d'Anethan, manajer penjualan di perusahaan aset digital Diginex di Hong Kong, mengatakan investor telah mengalihkan perhatian mereka ke pasar saham dan mata uang kripto lainnya dalam beberapa minggu terakhir, membuat Bitcoin menganggur di level atas 50 ribu dolar AS.

“Itu baru berubah kemarin ketika kami menembus 60.000 dolar AS. Dengan penambang yang tidak menjual koin yang dicetak baru-baru ini, cadangan di bursa mencapai posisi terendah multi-tahun dan aliran korporasi, dana, investor besar dan kecil yang tak henti-hentinya menumpuk di BTC, kami menerobos,” ucapnya.

Baca juga : Niat Puasa Ramadhan, Arab, Latin dan Terjemahan

Keuntungan Bitcoin yang menakjubkan tahun ini didorong oleh penerimaan utamanya sebagai investasi dan alat pembayaran, disertai dengan aliran uang tunai ritel ke dalam saham, dana yang diperdagangkan di bursa, dan aset berisiko lainnya.

Hal ini melonjak tahun ini karena perusahaan besar, seperti BNY Mellon, manajer aset BlackRock Inc, raksasa kartu kredit Mastercard Inc, mendukung cryptocurrency, sementara mereka seperti Tesla Inc Square Inc dan MicroStrategy Inc berinvestasi dalam bitcoin.

Bank-bank besar AS seperti Morgan Stanley juga berusaha menawarkan akses dana bitcoin kepada klien manajemen kekayaan. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement