Senin 12 Apr 2021 01:20 WIB

Bayi Ditemukan Warga di Tasikmalaya, Kakinya Dimakan Anjing

Saat ditemukan, bayi sudah meninggal dan bagian kakinya hilang.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Joko Sadewo
Kekerasan terhadap anak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kekerasan terhadap anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Warga Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, dikejutkan dengan ditemukannya kantong keresek berisi sesosok bayi. Saat ditemukan, kantong keresek tersebut sedang digigiti seekor anjing. 

Kapolsek Cineam, Polres Tasikmalaya Kota, AKP Semiyono, mengatakan, polisi mendapatkan laporan awal dari warga pada Ahad (11/4) pagi. Menurut dia, warga tersebut melaporkan di samping rumahnya terdapat bungkusan keresek yang diduga berisi bayi sudah meninggal. "Bungkusan itu sedang digigit anjing (saat ditemukan)," kata Semiyono, Ahad petang.

 

Menerima laporan itu, aparat kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim identifikasi dan bidan desa. Setelah dilakukan pengecekan, dalam keresek didapati bayi laki-laki, yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.

 

Diduga, bayi itu telah meninggal sejak dua hari lalu. Hal yang mengenaskan bagian kaki bayi tersebut sudah tidak ada. Diduga kaki bayi malang ini telah dimakan anjing. "Kita melakukan identifikasi. Selanjutnya diautopsi sebagai bahan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata dia.

 

Semiyono mengatakan, saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Polisi akan mencari pelaku dalam kasus itu. "Kita mohon doa masyarakat agar keluarga atau orang yang membuang bayi tersebut bisa diketahui dan dapat diproses sesuai hukum berlaku," ujar dia.

Baca juga : Hakim MK: Amendemen Terbatas UUD 1945 tak Mungkin Dilakukan

 

Advertisement