Senin 12 Apr 2021 00:10 WIB

Tersingkir, Pelatih Persebaya Apresiasi Pemain

Persebaya memperlihatkan semangat pantang menyerah meski tertinggal 0-3 di babak I.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persebaya Aji Santoso.
Foto: DOK MEDIA PERSIJA
Pelatih Persebaya Aji Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya tersingkir dari turnamen Piala Menpora 2021 usai dikalahkan Persib Bandung di laga delapan besar. Skor 2-3 atas kemenangan Persib tercipta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Ahad (11/4).

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengakui tetap mengapresiasi pemainnya. Dia menyebut laga itu sangat menarik untuk ditonton meski Persebaya sempat tertinggal tiga gol di babak pertama.

"Di babak kedua saya sangat bangga dengan pemain pemain saya, meskipun ketinggalan 0-3 akhirnya bisa 2-3, bahkan ketika kami bermain dengan 10 orang pun pemain saya bisa cetak gol," kata Aji usai laga.

Aji mengakui gol Ezra Walian di menit pertama membuat timnya terkejut. Sehingga selama babak pertama, penggawa Persebaya yang mayoritas pemain muda beberapa kali membuat kesalahan.

"Tapi setelah itu pemain kami sangat fight termasuk saat 10 lawan 10 dan kami menguasai permainan," kata Aji.

Persebaya menjadi sorotan karena bukan hanya menurunkan pemain muda dan lokal, tapi juga menanamkan jiwa besar hati dan pantang menyerah dengan beberapa bantuan pemain senior, seperti Rendi Saputra dan Samsul Arif.

"Jujur selama Piala Menpora pemain saya bermain fantastis dengan pemain lokal, padahal Persib dengan full team kami bisa mengimbangi bahkan kami bisa menekan," kata Aji.

Kini langkah Persebaya di Piala Menpora selesai. Aji pun akan memanfaatkan waktu kosong ini dengan menyiapkan timnya, termasuk merekrut pemain asing untuk kompetisi Liga 1.

"Jujur saya bangga dengan pemain yang ada, jadi nanti saat persiapan kompetisi, kami tinggal menambahkan pemain asing saja, kalau nanti kami dapatkan berkualtias mungkin saya akan bisa berbicara banyak. Saya puas dengan pemain walaupun kami kalah 2-3," pungkas Aji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement