REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dwayne Johnson mengirimkan pesan semangat kepada pesepak bola Ashley Cain melalui sebuah video. Dalam video itu, The Rock, julukan Dwayne Johnson, menyemangati Cain yang sedang mendukung putrinya, Azaylia, melawan leukemia.
Dilansir laman Metro, Ahad (11/4), Azaylia yang berusia delapan bulan telah didiagnosis mengidap leukemia yang langka dan agresif. Putri Cain itu dibawa pulang dari rumah sakit pada pekan lalu setelah dokter memberi tahu Cain dan pasangannya, Safiyya, kabar buruk bahwa pengobatan kanker tidak lagi berfungsi pada putrinya.
The Rock mengirim pesan video ke Ashley dengan kata-kata penyemangat yang hangat untuk 'singa kecil' Azaylia. “Saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya sangat menyesal atas putri cantik Anda, Azaylia. Katakan pada singa kecil itu bahwa saya berkata, ‘ayo kita menjadi juara dan tetap kuat’,” ujar Johnson dalam unggahan videonya itu.
Johnson yang memanggil Cain dengan sebutan ‘Saudaraku’ itu menyebut turut berduka cita mendengar berita yang menimpa Azaylia. Namun, Johnson meyakini, kekuatan Azaylia yang akan menguatkan Cain. “Dia sudah memiliki pengaruh luar biasa pada dunia, tetaplah kuat saudara, hatiku hancur untukmu,” ucapnya.
Pria berusia 48 tahun itu mengungkapkan dia telah diberitahu tentang penderitaan Cain yang memilukan oleh seorang teman. Dia pun merasa harus mengirimkan semangat untuk sahabatnya asal Inggris itu.
Merespons unggahan Johnson, Cain memberikan komentar pada unggahan Johnson tersebut. “//Let's Go Champ// @therock. 'Saya sangat bangga dengan putri kecil saya dan sangat rendah hati dengan pengaruhnya terhadap begitu banyak orang di seluruh dunia. Dari salah satu pahlawan saya ke pahlawan lainnya ... Ayo Ayo Juara! #AzayliaDiamondCain,” tulis Cain dengan menyematkan emotikon tangan terkepal dan emotikon hati.
Johnson terus mengabarkan kepada para pengikutnya tentang kesehatan Azaylia. Dia telah mengumpulkan lebih dari 1,5 juta pounds melalui laman GoFundMe untuk Azaylia.
Cain dan Safiyya berharap menggunakan sumbangan tersebut untuk membawa Azaylia ke Singapura untuk perawatan spesialis, namun, dokter di sana mengatakan penyakitnya terlalu agresif untuk ditangani. Itu adalah satu-satunya pilihan keluarga untuk menyelamatkan hidup Azaylia tetapi mereka sekarang menghabiskan waktu bersama si kecil di lingkungan yang nyaman di rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
