REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali menyalurkan dana CSR bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak bencana badai siklon Seroja. Terbaru, nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp 500 juta.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo berharap bantuan tersebut dapat mendukung pemulihan di wilayah timur Kepulauan Nusa Tenggara. Bantuan itu diserahkan kepada Crisis Center di Ikatan Keluarga Besar (IKB) Flobamora, sebuah organisasi perkumpulan masyarakat NTT yang ada di Provinsi Bali.
Haru mengatakan perseroan menggandeng IKB Flobamora agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“Kendati tak bisa langsung ke NTT, kami berharap bantuan yang diberikan melalui IKB Flobamora dapat mendukung pemulihan yang kini mulai berlangsung di NTT usai terpaan bencana badai siklon Seroja,” kata Haru dalam keterangan resmi, akhir pekan ini.
Haru melanjutkan dana tersebut diharapkan dapat menyentuh para korban bencana yang belum mendapatkan bantuan. “IKB Flobamora memiliki basis data yang luas, sehingga kami berharap para korban yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan bantuan,” katanya.
Secara total, BTN telah menyalurkan CSR sekitar Rp 800 juta bagi para korban terdampak Siklon Seroja di NTT. Selain bantuan sembako di Adonara dan Larantuka, perseroan juga memberikan material dan bahan bangunan untuk lebih dari 150 rumah di Kupang, NTT.
Sementara, Ketua IKB Flobamora di Bali Yuzdi Diaz mengatakan pihaknya berkomitmen tepat sasaran dalam penyaluran dana CSR. Dana tersebut akan disalurkan terutama ke pulau-pulau terpencil yang belum tersentuh bantuan.
“Crisis Center kami telah menangani penyaluran bantuan bencana alam di NTT. Kami juga telah memiliki jaringan untuk transportasi bantuan di NTT,” ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
