Jumat 09 Apr 2021 01:48 WIB

Kebakaran Pasar Kambing Tanah Abang Hanguskan Ratusan Lapak

Ada 136 lapak dan 40 kios yang menjadi korban ,.

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap Pasar Lontar atau Pasar Kambing di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang melalap Pasar Lontar atau Pasar Kambing di Jalan Sabeni, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di lokasi tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengungkapkan kebakaran yang terjadi di Jalan Sabeni RT 1 RW 12, atau yang dikenal sebagai lokasi Pasar Kambing, Tanah Abang, menghanguskan 136 lapak dan 40 kios. "Saat ini sudah teridentifikasi kurang lebih sebanyak 136 lapak dan 40 kios yang terbakar, semua berada di area PD Pasar Jaya," kata Dhany saat meninjau lokasi kebakaran Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (8/4). 

Dhany menjelaskan bahwa kebakaran mengenai salah satu lapak buah di Pasar Kebon Melati, namun api berhasil dihalau oleh petugas sehingga tidak merambat ke rumah penduduk. Berdasarkan hasil laporan sementara, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka yang dialami warga. Selain itu, tidak ada rumah warga yang habis dilahap si jago merah. 

Baca Juga

Kebakaran yang terjadi di Pasar Kebon Melati tersebut menjadi penanganan PD Pasar Jaya. PD Pasar Jaya selanjutnya akan melakukan renovasi atau penataan di lokasi eks kebakaran. "Karena ini merupakan area PD Pasar Jaya, kemungkinan akan menata kembali pasar yang terbakar, jadi hasil koordinasi dengan Dirut Pasar Jaya ada penataan pasar yang ada di eks kebakaran ini," kata Dhany.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan sebelum dilakukan penataan, pihaknya masih menyelidiki terkait penyebab kebakaran. "Masih diselidiki dulu, karena masih ada yang perlu diklarifikasi," kata Arief.

Kebakaran ini juga berdampak pada hewan kurban yang biasa dijual di lokasi tersebut. Untuk sementara, hewan ternak, seperti sapi dan kambing diungsikan di area Sekolah Dasar (SD) terdekat.

Baca juga : Kabar Baik! Warga di Kota Ini Boleh Melakukan Perjalanan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement