Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) didampingi Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) menyerahkan secara simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada alumni program Kartu Prakerja di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemberian KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI yang hingga 31 Maret 2021 telah mencapai Rp7,1 triliun bagi 72 ribu penerima di seluruh Indonesia. (FOTO : SIGID KURNIAWAN/ANTARA )
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kanan) didampingi Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kanan) dan Pemimpin Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo (kedua kiri) meninjau stan alumni program Kartu Prakerja penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemberian KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI yang hingga 31 Maret 2021 telah mencapai Rp7,1 triliun bagi 72 ribu penerima di seluruh Indonesia. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto (kedua kiri) berdialog dengan alumni program Kartu Prakerja penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemberian KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI yang hingga 31 Maret 2021 telah mencapai Rp7,1 triliun bagi 72 ribu penerima di seluruh Indonesia (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Alumni program Kartu Prakerja memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (8/4). Pemberian KUR tersebut menambah portofolio penyaluran KUR BNI yang hingga 31 Maret 2021 telah mencapai Rp7,1 triliun bagi 72 ribu penerima di seluruh Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
