Kamis 08 Apr 2021 16:19 WIB

Menilik Potensi Saham Syariah di 2021

Kehadiran investasi saham syariah memberikan angin segar bagi investor Muslim.

Rep: Editor (swa.co.id)/ Red: Editor (swa.co.id)
.
.

Kehadiran investasi saham syariah di Indonesia memberikan angin segar khususnya bagi investor Muslim. Umat Islam kini tidak perlu ragu untuk memulai investasi saham karena kini MUI sudah fatwa atas jual beli saham.

Dengan saham syariah, masyarakat menjadi lebih tenang dalam mengalokasikan dana untuk investasi karena segala kegiatannya tidak bertentang dengan aturan dan ketentuan dalam Islam. Lalu bagaimana prospek saham syariah di tahun 2021?

Simak penuturan perencana keuangan Finansialku, Harryka Joddy, CFP®, berikut ini.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pasar modal syariah di tahun 2021 adalah isu dan sentimen dari dalam dan luar negeri. Meskipun begitu, Joddy yakin bahwa investasi syariah di tahun ini akan baik – baik saja. “Saya optimis bahwa di awal tahun ini potensi investasi syariah akan terus membaik”, ujarnya.

Ada beberapa alasan yang menguatkan argumen tersebut, yaitu penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia di akhir tahun kemarin, Program Vaksinasi Covid-19 yang sebentar lagi akan dimulai, Optimalisasi SWF (Sovereign Wealth Fund) dari Pemerintah RI untuk menarik minat investor, dan optimisme pelaku pasar terhadap program-program Pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. Berbagai hal ini yang akan dipandang oleh para investor lokal dan asing untuk menanamkan uangnya di Indonesia, termasuk dalam instrumen keuangan syariah.

Joddy pun yakin investasi syariah tahun ini akan membaik dengan melihat pada kinerja JII sejak awal tahun yang terpantau masih lebih tinggi daripada IHSG secara keseluruhan (Data per 11 Januari 2021 kinerja JII mengalami kenaikan 5,81% secara Ytd dibandingkan IHSG yang naik sebesar 4,66%).

Hal ini tentu memberi harapan baik untuk tahun 2021.  Namun perlu diingat, dalam berinvestasi syariah haruslah tetap sesuai dengan tujuan keuangan yang kita milki. Sesuaikanlah dengan profil resiko diri sendiri dan juga nstrum waktu pemenuhan tujuan keuangan. Jangan lupa, investasi adalah kendaraan untuk mencapai tujuan keuangan kita dan tiap nstrument selalu memiliki karakteristik yang berbeda. (Mutiara Ramadhanti)

Artikel ini diproduksi oleh tim finansialku.com untuk swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement