Semangat Warga Kairo Sambut Ramadhan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 08 Apr 2021 20:05 WIB

Semangat Warga Kairo Sambut Ramadhan. Foto: Polisi Mesir dengan mengenakan masker wajah menembakan meriam di Kairo, Mesir, Senin (27/4). Meriam tradisional tersebut selalu digunakan pada bulan ramadhan untuk mengumumkan waktu berbuka puasa. Muslim di seluruh dunia merayakan bulan suci umat Islam Ramadhan dengan berdoa pada malam hari dan tidak makan, minum, dan melakukan hubungan seksual setiap hari antara matahari terbit hingga terbenam. Foto: EPA-EFE / KHALED ELFIQI Semangat Warga Kairo Sambut Ramadhan. Foto: Polisi Mesir dengan mengenakan masker wajah menembakan meriam di Kairo, Mesir, Senin (27/4). Meriam tradisional tersebut selalu digunakan pada bulan ramadhan untuk mengumumkan waktu berbuka puasa. Muslim di seluruh dunia merayakan bulan suci umat Islam Ramadhan dengan berdoa pada malam hari dan tidak makan, minum, dan melakukan hubungan seksual setiap hari antara matahari terbit hingga terbenam.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Semangat menyambut bulan Ramadhan begitu terasa di kota Kairo, Mesir. Orang-orang ramai memadati setiap jalan di kota itu. Seperti dilansir Asharq Alawsat pada Kamis (8/4), salah satu kawasan di Mesir yang sangat menikmati semangat menyambut Ramadhan adalah Shubra, yaitu sebuah kawasan kuno di mana komunitas Kristen yang cukup besar tinggal dan telah hidup harmonis dengan komunitas Muslim di sana selama beberapa dekade.

Kemeriahan Ramadhan dapat dirasakan di sana. Etalase toko penuh dengan dekorasi warna-warni dan lentera Ramadhan. Yang paling mencolok di lingkungan ini adalah salib besar yang tertutup dalam bulan sabit yang didirikan tahun ini sebagai indikasi hidup berdampingan yang harmonis antara umat Kristen dan Muslim di Shubra.

Baca Juga

Banyak umat Kristiani di daerah tersebut bahkan membantu membuat dekorasi Ramadhan, sebuah isyarat yang diapresiasi oleh komunitas Muslim yang berusaha menghilangkan kecemasannya tentang pandemi virus corona dengan menikmati perayaan bulan suci Ramadhan.

“Siapa pun yang ingin melihat Mesir harus datang ke Shubra,” kata Amir Ghattas, seorang pemilik toko Kristen yang membuat salah satu lentera dekoratif terbesar di Jalan Al-Tarah yakni salah satu jalan paling terkenal di lingkungan Shubra.

“Saya mendirikan pohon Natal terbesar di Mesir selama perayaan Tahun Baru 2021, dan saya juga memutuskan tahun ini untuk membuat lentera Ramadhan terbesar di Mesir. Lampion ini berukuran tinggi 17 meter dan lebar 6 meter, yang diharapkan akan membuat semua orang tersenyum, baik Muslim maupun Kristen. Tampaknya sudah berfungsi, karena orang-orang dari lingkungan sekitar berbondong-bondong ke lingkungan kami untuk melihat lentera," kata Ghattas.

Perayaan Ramadhan juga telah menyebar ke kawasan lain di Kairo dengan dekorasi dan lentera di sana yang mencerminkan semangat bulan suci. Yang juga banyak ditemukan di wilayah ini adalah tenda yang ditumpuk dengan barang dagangan, terutama kurma, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.

Terlepas dari pandemi Covid-19, ribuan orang telah mengunjungi tenda-tenda ini untuk berbelanja dan mempersiapkan kebutuhan untuk bulan Ramadhan.