REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA) Uni Emirat Arab (UEA) melalui akun Twitter mengeluarkan sejumlah pedoman yang harus diikuti selama Ramadhan. Pihak berwenang juga akan melakukan inspeksi selama satu bulan penuh untuk mencegah pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi.

“Kami mengimbau semua orang patuh dengan tidak mengadakan pertemuan, kunjungan, dan acara sosial selama Ramadhan serta menggunakan media sosial dan platform digital untuk berkomunikasi dengan kerabat dan teman," kata NCEMA, dilansir di Gulf News, Rabu (7/4).

NCEMA juga menegaskan tidak akan ada tenda atau bazar yang biasa digelar untuk menyambut buka puasa. Termasuk prasmanan yang digelar di hotel maupun tempat wisata akan dilarang penuh selama Ramadhan.

"Tenda buka puasa keluarga dan institusi dilarang. Tenda komersial Ramadhan yang menyediakan makanan, minuman dan shisha yang biasa ditemukan di hotel, restoran dan berbagai tujuan wisata juga dilarang," kata NCEMA.

Terpopuler

3,26 Juta Pemudik di Jateng Dipediksi Belum Kembali ke Perantauan

7 jam yang lalu

Polda Banten Sebut Arus Mudik Lebaran Lancar Meski Jumlah Pemudik Meningkat

7 jam yang lalu

6.807 Pemudik Kembali ke Pulau Jawa Lewat Pelabuhan Ciwandan

7 jam yang lalu

Disnaker Tangerang Ungkap 9 Perusahaan di Tangerang Belum Bayar THR Karyawan

7 jam yang lalu

742 Ribu Orang Telah Kembali ke Pulau Jawa dari Sumatra

8 jam yang lalu

8.725 Kendaraan Langgar Aturan Ganjil-Genap Saat Arus Mudik dan Balik

7 jam yang lalu