Rabu 07 Apr 2021 09:31 WIB

Brasil Ingin Produksi Vaksin Sputnik V Rusia

Kementerian Kesehatan Brasil berencana membeli 10 juta dosis Sputnik V.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Foto: AP/Eraldo Peres
Presiden Brasil Jair Bolsonaro

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (6/4). Pada kesempatan itu, Bolsonaro menyampaikan niatnya membeli dan memproduksi vaksin Covid-19 Sputnik V di negaranya.

Regulator kesehatan Brasil, Anvisa, diketahui belum menyetujui Sputnik V. Mereka menangguhkan keputusan tentang penggunaan darurat vaksin tersebut bulan lalu dengan alasan tak lengkapnya dokumen.

Baca Juga

Namun kini Anvisa berada di bawah tekanan untuk mempercepat persetujuan. Sebab, 11 pemerintah negara bagian di Brasil telah meminta untuk mengimpor 66,6 juta dosis vaksin. Kementerian Kesehatan Brasil berencana membeli 10 juta dosis Sputnik V.

Baca juga : Embargo Vaksin Buat Target Sejuta Vaksin per Hari Kian Sulit

Vaksin tersebut akan diproduksi di dalam negeri oleh perusahaan lokal Uniao Quimica. "Kami berharap dalam kasus persetujuan itu akan diproduksi di Brasil. Dengan izin Tuhan, kita akan segera menyelesaikan masalah ini," kata Bolsonaro.

Presiden Anvisa Antonio Barra Torres mengungkapkan Brasil sedang bernegosiasi untuk mengirim tim guna memeriksa fasilitas produksi Sputnik V di Rusia. Hal itu sebagai langkah menuju proses pembuatan vaksin di dalam negeri.

Brasil termasuk dalam negara yang berlomba untuk mengamankan lebih banyak vaksin Covid-19. Hal itu karena munculnya gelombang baru infeksi di negara tersebut. Saat ini Brasil menempati posisi kedua sebagai negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Negara itu sudah mencatatkan lebih dari 13 juta kasus dengan korban meninggal melampaui 332 ribu jiwa. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement