Sabtu 03 Apr 2021 18:08 WIB

Puluhan Siswa SMAN 1 Sumatera Barat Positif Covid-19

.

Rep: Iggoy El Fitra/ Red: Yogi Ardhi

Petugas BPBD Padangpanjang melakukan penyemprotan disinfektan di asrama SMAN 1 Sumatera Barat, di Kota Padangpanjang, Sabtu (3/4/2021). Penyemprotan disinfektan dilakukan BPBD Padangpanjang, terkait 58 siswa-siswi di sekolah itu yang dinyatakan positif COVID-19 dan kini dikarantina di asrama tersebut, sebanyak 6 siswa sudah dinyatakan sembuh, sementara sekolah tatap muka ditutup dan dilanjutkan dengan daring. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Petugas BPBD Padangpanjang berjalan melakukan penyemprotan disinfektan di asrama SMAN 1 Sumatera Barat, di Kota Padangpanjang, Sabtu (3/4/2021). Penyemprotan disinfektan dilakukan BPBD Padangpanjang, terkait 58 siswa-siswi di sekolah itu yang dinyatakan positif COVID-19 dan kini dikarantina di asrama tersebut, sebanyak 6 siswa sudah dinyatakan sembuh, sementara sekolah tatap muka ditutup dan dilanjutkan dengan daring. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

Sejumlah siswi yang dikarantina melambaikan tangan saat penyemprotan disinfektan di asrama SMAN 1 Sumatera Barat, di Kota Padangpanjang, Sabtu (3/4/2021). Penyemprotan disinfektan dilakukan BPBD Padangpanjang, terkait 58 siswa-siswi di sekolah itu yang dinyatakan positif COVID-19 dan kini dikarantina di asrama tersebut, sebanyak 6 siswa sudah dinyatakan sembuh, sementara sekolah tatap muka ditutup dan dilanjutkan dengan daring. (FOTO : Antara/Iggoy el Fitra)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- SMA 1 Sumatra Barat yang terletak di Kota Padang Panjang terpaka ditutup sementara karena ada 61 orang positif Covid-19. Sekolah berasrama ini sudah memulai belajar tetap muka sejak 18 Januari 2021 lalu.

"Sejak temuan pertama ada 7 orang. Kemudian, dilakukan tracking dan tes swab secara bertahap, kini ada 61 orang siswa SMA 1 Sumbar yang positif," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Ali Tabrani, Kamis (1/4).

Temuan positif Covid di SMA 1 Sumbar ini sejak dua pekan lalu. Setelah itu, Dinas Kesehatan setempat melakukan tracking dan tes swab secara berkala dan memulangkan siswa yang sudah negatif PCR kepada orang tua.

Penyemprotan disinfektan pun dilakukan BPBD Padangpanjang, untuk sementara sekolah tatap muka ditutup dan dilanjutkan dengan daring. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement