Kamis 01 Apr 2021 08:06 WIB

Waspadai Pemalsuan Izin Usaha yang Mengatasnamakan OJK

OJK tidak pernah menerbitkan izin usaha atau pendaftaran tersebut

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Otoritas jasa keuangan telah menerbitkan edaran sehubungan dengan ditemukannya dokumen mengenai perizinan usaha atau pendaftaran yang mengatasnamakan OJK sebagai berikut:

No Nama Perusahaan                                                   

1. Adiputra Investasion (Pemalsuan Izin Usaha Perusahaan Pialang Asuransi)

2. Rendieka Investasion/Rendieka  Investation (Pemalsuan Izin Usaha Perusahaan                Pialang Asuransi)

3. Arvirto Ariezki A/Sahabat Investing/ Adiferdiansyah Investment (Pemalsuan Izin                Usaha Perusahaan Pialang Asuransi)

4. PartyZoo (Pemalsuan Izin Produk Investasi/Asuransi)

5. Pintu Investasi/PT Dana Syariah Indonesia/ Pintu Crypto Investasi (Pemalsuan Izin            Usaha Investasi Trading/ Investasi Dana)

6. PT Swing Trading Indo (Pemalsuan Izin Usaha Investasi Trading)

7. PT Trade In Plus (Pemalsuan Izin Usaha Investasi Dana Online/ Investasi Trading)

8. Saham Talk Indonesia (STI Investasi) (Pemalsuan Izin Usaha Investasi Trading/                Investasi Dana)

9. PT Trader Binomo Indonesia (Pemalsuan Izin Usaha Investasi Trading)

10. Bareksa Investasi (Pemalsuan Izin Usaha Investasi Trading/ Investasi Dana)

11. PT Investasi Trading Sukses (Pemalsuan Izin Usaha Investasi Trading)

12. Peluang Investasi Emas (Pemalsuan Izin Usaha Investasi Titip Dana/Modal)

13. PT Bank Syariah Aceh (Pemalsuan Surat Tanda Terdaftar Agen Penjamin)

Dengan ini diinformasikan  OJK tidak pernah menerbitkan izin usaha atau pendaftaran tersebut di atas. OJK mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati atas kebenaran informasi entitas yang mengaku telah memperoleh izin usaha atau terdaftar dari OJK. Pastikan informasi lembaga jasa keuangan yang telah mendapatkan izin usaha atau terdaftar di OJK dengan menghubungi Kontak OJK 157 melalui nomor telepon 157, layanan Whatsapp resmi 081 157 157 157, email [email protected], atau melalui website OJK (www.ojk.go.id). Pengumuman ini hendaknya agar disebarluaskan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement