Senin 29 Mar 2021 16:20 WIB

Ratusan Pedagang Pasar di Surabaya Disuntik AstraZeneca

Pedagang Pasar Genteng Baru diingatkan tetap jaga prokes ketat usai divaksin.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang petugas kesehatan memegang botol vaksin AstraZeneca Covid-19. Ilustrasi
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Seorang petugas kesehatan memegang botol vaksin AstraZeneca Covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di Pasar Genteng Baru, Jalan Genteng Besar nomor 62 Surabaya, Senin (29/3). Eri mengingatkan para pedagang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat meskipun telah dilakukan vaksinasi. Eri mengingatkan, vaksinasi Covid-19 yang dijalankan adalah untuk kebaikan bersama.

“Tujuan vaksinasi kepada pedagang ini hanya satu, yaitu supaya para pedagang ini bisa merasa safe dan nyaman ketika berdagang, karena sudah divaksin. Khusus hari ini yang sudah terdaftar sekitar 513 pedagang, sisanya besok,” kata Eri.

Eri bersyukur karena proses vaksinasi yang dijalankan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dimana para pedagang yang mendapat vaksin tidak sampai berkerumun. Meskipun lokasi vaksinasi berada di area pasar.

Alhamdulillah tadi diatur dan dijaga betul mulai pendaftaran, penyuntikan vaksin hingga mendapatkan kartu vaksin,” kata Eri.

Eri mengatakan, Pemkot Surabaya terakhir mendapatkan vaksin sebanyak 200 ribu dosis. Vaksin tersebut digunakan untuk guru dan dosen demi mempersiapkan penerimaan mahasiswa baru. Selain itu, vaksin tersebut juga diperuntukan bagi lansia dan pedagang pasar, termasuk para pelaku UMKM.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan, khusus hari yang dilakukan vaksinasi sebanyak 513 pemilik toko dan karyawan Pasar Genteng. Namun, masih banyak yang belum daftar, sehingga besok akan dilanjutkan lagi.

“Totalnya sekitar 1000-an, sehingga yang belum hari ini, akan dilakukan vaksinasi besok,” kata Febria.

Selain di Pasar Genteng, ia memastikan ada sekitar 30 Pasar Krempyeng yang juga dilakukan vaksinasi serentak. Setiap Pasar Krempyeng itu, jumlahnya bermacam-macam, tapi yang pasti harus menyasar pemilik dan karyawan tokonya.

“Kita juga sudah targetkan vaksinasi khusus pedagang pasar yang jumlahnya sekitar 20 ribuan ini harus tuntas sampai tanggal 2 April 2021,” ujarnya.

Febria menjelaskan, khusus pasar yang ada di bawah naungan PD Pasar Surya, pendaftaran vaksinasinya mendaftar ke PD Pasar Surya. Sebab, dia meminta harus satu pintu untuk memudahkan pendataannya.

“Vaksin yang digunakan untuk para pedagang pasar ini adalah vaksin AstraZeneca, dan kami sudah siapkan untuk vaksin keduanya juga,” kata dia.

Febria mengajak para pedagang pasar untuk segera mendaftar agar segera dilakukan vaksinasi. "Kalau sudah divaksin, pasti akan lebih merasa aman ketika berjualan, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement