Ahad 28 Mar 2021 16:45 WIB

BSI Dukung Industri Halal

Sampai Februari 2021, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp 35,3 T

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Nasabah melakukan transaksi di Outlet Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2).
Foto: Prayogi/Republika
Nasabah melakukan transaksi di Outlet Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk dukung industri halal di Indonesia. Caranya dengan fokus ke pengembangan UMKM dan layanan digital. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan BSI siap mendukung pengembangan ekonomi di berbagai segmen, baik korporasi, komersial, usaha kecil dan menengah, usaha mikro, konsumer dan pesantren.

"Sebagai bank terbesar ketujuh di Indonesia, semakin memperkuat posisi BSI dalam memberikan dukungan terhadap industri halal," kata Hery dalam keterangan pers, beberapa waktu lalu.

 

Hal ini ditunjang dengan layanan prima, jaringan luas, akselerasi digital dan diversifikasi produk yang beragam. Sebagai one stop sharia service solution, BSI memiliki lebih dari 1.300 cabang dan lebih dari 1.700 ATM di seluruh Indonesia dengan akses lebih luas melalui pembukaan rekening secara online melalui Mobile Banking BSI.

 

Sampai Februari 2021, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp 35,3 triliun. Pertumbuhan transaksi secara year on year (yoy) BSI mobile sebesar 77,24 persen dengan nilai volume per 28 Februari 2021 sebesar Rp 11 triliun.

 

Berdasarkan riset dari State of the Global Islamic Economy Report, industri halal menyimpan potensi besar yaitu sebesar lebih dari Rp 4.000 triliun. Potensi industri halal ini terdiri dari halal food, fashion, media, tourism, pharmacy, cosmetics dan umrah.

Dengan dukungan Pemerintah dan regulator, industri perbankan syariah kedepannya diharapkan tumbuh secara eksponensial, sehingga meningkatkan perekonomian Indonesia. Salah satu perannya adalah dengan lebih berperan dalam ekosistem industri halal Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement