Jumat 26 Mar 2021 17:29 WIB

Piala Menpora akan Jadi Penentu Pelaksanaan Liga 1 Indonesia

Jika turnamen berjalan sukses, maka izin penyelenggaraan Liga 1 akan diterbitkan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali meninjau Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (26/3).
Foto: Republika/wilda fizriyani
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali meninjau Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kesuksesan turnamen Piala Menpora 2021 menjadi penentu pelaksanaan Liga 1 Indonesia. Hal ini terutama dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali telah mengingatkan PSSI dan PT LIB sebagai penyelenggara untuk benar-benar menjalankan komitmennya dengan baik. Mereka harus memastikan turnamen Piala Menpora berjalan baik, aman dan nyaman. Jika turnamen berjalan sukses, maka izin penyelenggaraan Liga 1 Indonesia akan diterbitkan.

"Tetapi kalau pelaksanaan turnamen pramusim Piala Menpora ini tidak sukses dan muncul masalah lagi, tentu akan dipertimbangkan kembali," kata Zainudin saat meninjau pelaksanaan turnamen Piala Menpora 2021 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jumat (26/3).

Zainudin berpendapat, pertandingan Piala Menpora sudah berjalan cukup baik. Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada panitia dan pendukung klub (suporter). Para pendukung bersedia menonton pertandingan dari rumah masing-masing.

Kepatuhan para pendukung atas prokes Covid-19 sangat berkontribusi besar terhadap pelaksanaan turnamen. Jika mereka tidak bisa bekerja sama, maka turnamen tidak akan berhasil. Oleh sebab itu, Zainudin berharap, kedisplinan prokes Covid-19 bisa terus dilaksanakan.

Di kesempatan ini, Zainuddin bersama jajarannya juga sempat meninjau pelaksanaan prokes Covid-19 di Kota Malang. Lebih tepatnya di Stadion Gajayana sebagai tempat latihan klub yang mengikuti turnamen Piala Menpora. Peninjauan ini sengaja dilakukan untuk memastikan prokes Covid-19 benar-benar dijalankan.

"Sejak pemain turun, jadi saya tunggu teman-teman. Mereka datang dan mereka ini sebenarnya dari tempatnya masing-masing itu sudah di-swab. Kemudian sampai busnya, sopirnya, kernetnya itu juga sudah dites dan dan busnya sudah dibersihkan dengan semprot disinfektan. Sampai di sini juga sama," jelas Zainudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement