Selasa 23 Mar 2021 07:43 WIB

Teladan Mensyukuri Nikmat Allah dari Wanita di Depan Ka'bah

Teladan Mensyukuri Nikmat Allah dari Wanita di Depan Ka'bah

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Ka'bah di Masjidil Haram
Foto: Reuters
Ka'bah di Masjidil Haram

IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Abdurrahman Ahmad As-Sirbuny menceritakan dalam bukunya "198 kisah Haji wali-wali Allah" menuliskan, Ibrahim bin Mahlab rah bercerita, ketika ia sedang melaksanakan tawaf, melihat seorang wanita memegang kain kiswah Ka'bah sambil berkata.

"Ya Allah demi cinta-Mu kepadaku, hadapkanlah hatiku kepadamu." 

Baca Juga

Ibrahim terkejut dengan ucapannya. Dia mengucapkan seolah-olah meyakini bahwa Allah mencintainya. Akhirnya Ibrahim pun bertanya kepadanya. 

"Wahai, wanita, bagaimana mengetahui bahwa Allah mencintai mu?"

Dia berkata? "Ya, aku mengetahuinya dari nikmat-nikmat yang telah dia karuniakan kepadaku. Tentang keislamanku, dia telah mengutus para pejuang yang membelanjakan hartanya demi perjuangan Islam. Dia telah mengeluarkan ku dari kekafiranku kepada Islam dan memberiku pengetahuan makrifat kepada-Nya, yang sebelumnya aku tidak mengenal-Nya.

Wahai Ibrahim, Apakah itu bukan berarti bukti cintanya kepadaku?"

Ibrahim bertanya lagi. "Baik, lalu sejauh mana cintamu kepadanya?"

Wanita itu menjawab. "Cintaku kepada-Nya sejauh yang aku mampu dan cintaku untuk-Nya lebih besar daripada kemampuanku."

Ibrahim bertanya lagi. "Seperti apakah cinta yang demikian itu?" 

Ia menjawab, "Lebih nikmat daripada khamar, lebih menyenangkan daripada indahnya bunga mawar putih." 

Lalu wanita itu bersyair:

"Bagaimana seseorang mengetahui kesabaran, sedangkan hatinya diliputi kegelisahan. Air mata yang mengalir menjadi tiada berguna, karena tangisan yang tiada henti. Jasad-Nya terbakar oleh embusan api cinta-Nya. Ini badannya kurus kering dan terbaring. Adakah obat penawar bagi penyakit seperti ini? Puncak cinta seperti ini akan puas bila pintu-pintu Rahmat dibuka olehnya. 

"Siapapun yang selalu mensyukuri nikmat Allah karena dia akan merasa betapa besar kasih sayang Allah kepada-Nya. Semakin besar rasa syukur-Nya, semakin besar kecintaan Allah kepadanya."

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement