Senin 22 Mar 2021 19:08 WIB

Vaksinasi Prajurit Kodam IV/Diponegoro Rampung Pekan Ini

Saat ini masih ada 16 ribu prajurit TNI yang masih dalam proses vaksinasi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 Astrazeneca sebelum diberikan kepada warga.
Foto: Antara/Umarul Faruq
Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 Astrazeneca sebelum diberikan kepada warga.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Sebanyak 21 ribu prajurit (56,7 persen) dari total 37 ribu prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, pada program vaksinasi tahap kedua dengan sasaran petugas pelayan publik.

Program vaksinasi Covid-19 terhadap sekitar 16 ribu (43,3 persen) prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro yang belum divaksin diharapkan bakal rampung dalam beberapa hari ke depan.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudiyanto mengungkapkan, saat ini masih ada 16 ribu prajurit TNI yang masih dalam proses vaksinasi dan diharapkan bisa selesai Rabu (24/3) lusa.

“Sesuai perintah pimpinan tertinggi TNI AD, seluruh prajurit TNI AD diharapkan sudah divaksin semua pada Rabu pekan ini, termasuk prajurit Kodam IV/Diponegoro,” ungkapnya, di sela meninjau pelaksanaan vaksinasi sasaran prajurit TNI, di Rumah Sakit Tentara (RST) dr Asmir, Kota Salatiga, Senin (22/3).

Pangdam juga menyampaikan, proses vaksinasi secara bertahap diawali seluruh tenaga kesehatan. Kemudian prajurit TNI AD yang tak lama lagi bakal mengemban tugas perbantuan kepada aparat Polri dalam menghadapi Ramadhan dan operasi hari raya Idul Fitri.

Menghadapi hal tersebut, unsur prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro perlu disiapkan upaya pencegahan dari risiko penularan Covid-19 saat melaksanakan tugas. Termasuk untuk menghadapi tugas operasi dalam negeri.

“Karena itu, sebelum melaksanakan tugas- tugas tersebut, semua prajurit TNI harus sudah divaksin agar bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diembannya secara optimal,” ungkapnya.

Terkait dengan penuntasan program vaksinasi kepada prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro tersebut, Pangdam juga menyampaikan masih sangat mencukupi untuk rentang waktu tiga hari ke depan.

“Apabila ada kekurangan, kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah terkait dengan kebutuhan vaksin Covid-19 bagi prajurit TNI tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, dalam kunjungan serta monitoring pelaksanaan vaksinasi kepada anggota TNI di RST dr Asmir, Kota Salatiga ini, Pangdam IV/Diponegoro juga didampingi oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Selain itu juga tampak sejumlah pejabat di lingkungan Kodam IV/Diponegoro maupun Polda Jawa Tengah. Kunjungan ini untuk meastikan proses vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes) pelayanan vaksinasi tersebut berjalan dengan lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement