Sabtu 20 Mar 2021 17:55 WIB

Himpunan Pengusaha Nahdliyin Usung Forum Bertema Go Digital

Semangat digitalisasi diperlukan di era saat ini.

Perangkat untuk era digitalisasi.
Foto: www.freepik.com
Perangkat untuk era digitalisasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden Prof Dr KH Ma’ruf Amin direncanaoan akan membuka Forum Bisnis Digital yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN). Rencananya, kegiatan ini akan menghimpun Hadir 300 Pengusaha Nahdliyin terkemuka yang berasal dari 25 Provinsi, 150 Kabupaten Kota dan pelaku digital.

Kegiatan Forum Bisnis ini bertema Go Digital, di Renaissance Resort Life Style 5 Stars Hotel Bali, 26-28 Maret 2021 mendatang. “Kegiatan ini dilakukan untuk mempertemukan seluruh stakeholder business digital terkemuka nasional, dan Bapak Wakil Presiden Kiyai Ma’ruf Amin sudah confirm membuka kegiatan ini,” ujar Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua HPN DKI Jakarta Samsul B Ibrahim, Sabtu (19/3).

Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PB NU) Prof Dr KH Saaid Aqil Siradj MA, pengamat ekonomi Dr Iman Sugema, M.Ec, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Dr Arif Budimanta, Menurut Samsul, juga diklaim akan memberikan materi dalam forum bisnis ini. “Sedangkan Menteri BUMN Erick Thohir selaku Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah masih mengunggu konfirmasi,” kata Samsul.

Menurut Samsul B Ibrahim, Forum Bisnis ini, akan diisi dengan beberapa kegiatan tematik, dan diberikan fasilitas hotel bintang 5, ruang transaksi bisnis (business dealing lounge), dan pelaku bisnis digital diberikan kesempatan untuk memberikan presentasi mendalam tentang produk digitalnya (In depth product), disediakan venue pameran product pelaku bisnis digital (Digital Booth Promotion), dengan tetap mematuhi 'New Normal Protokol' Kesehatan. “Semua peserta yang merupakan pelaku bisnis digital dari kalangan nahdliyin, akan bertemu dan diharapkan terjalin kerjasama untuk menghadapi tantangan global yang makin besar di masa depan,” tegas Samsul B. Ibrahim.

Tujuan kegiatan ini, kata Samsul, adalah untuk memberikan pendampingan Usaha Mikro,Kecil dan Menengah hingga “Go Digital”, menjalankan program pengembangan bisnisinfrastruktur digital, menjalankan program pengembangan bisnis platform dan aplikasi digital dan mendorong dan mengembangkan bisnis keuangan digital.

“Kita sadar, bahwa disatu sisi pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa bagi ekonomi nasional, tetapi disisi lain mempercepat proses digitalisasi system dan bisnis. Pengusaha nahdiyin akan berada di garda terdepan untuk proses ini dan diharapkan menjadi lokomotif untuk menggerakkan perekonomian nasional,” kata sosok yang akrab disapa Gus Samsul ini.

“Pandemi Covid-19 juga momentum bagi pengusaha nasional bersatu merapatkan barisan untuk kemashalatan umat,” kata dia menambahkan.

Ketua Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Abdul Khalik mengatakan, forum bisnis ini bermaksud menyinergikan kemampuan nasional dan memberikan bantuan bagi pengusaha nahdliyin untuk melakukan transformasi digital pada proses bisnisnya. Sekaligus, kata dia, memberikan peluang usaha baru bagi pengusaha nahdliyin di bidang digital dalam arti luas, mulai dari infrastruktur digital seperti Vsat, fiber optik, data center, sampai dengan aplikasi seperti chat, market place, video streaming dan banyak lagi.

“Semua upaya tersebut dilakukan dengan mengutamakan produk-produk dan infrastruktur dalam negeri karya anak bangsa dan internet bersih yang sesuai dengan prinsip-prinsip ahlussunah waljamaah sehingga aman digunakan oleh umat," ujar dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement