REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL--Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar selama pandemi covid-19. UMY turut menghadirkan alat pendeteksi Genose demi menunjang penerapan prokes.

Alat Genose ini semakin menambah fasilitas protokol kesehatan yang sebelumnya sudah ada di lingkungan UMY. Kepala Operasional Incident Command System (ICS)?UMY, dr Iman Permana mengatakan, saat ini UMY telah membeli dua alat Genose."Jadi, Muhammadiyah melalui Muhammadiyah?Covid-19 Command Center (MCCC)?membeli 10 unit Genose dan UMY mengambil dua unit Genose," kata Iman, Kamis (18/3).

Terkait pelaksanaanya, ia menerangkan, Genose ini direncanakan akan digunakan dalam setiap kegiatan luring yang dilaksanakan di Kampus Terpadu UMY. Serta, ketika ada kunjungan tamu ke UMY baik dari dalam kota maupun dari luar kota.

Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY itu menilai, Genose yang memiliki teknologi pendeteksi dini akan memudahkan pendeteksian. Terlebih, ia mengingatkan, ke depan semua mau tidak mau harus terbiasa dengan covid-19."Melihat perkembangan teknologi diagnostik dan screening kita harus tahu cara yang lebih mudah dan praktis dalam mendeteksi covid-19," ujar Iman.

Setelah pembelian, UMY telah pula menggunakan sarana protokol kesehatan Genose tersebut. Penggunaan Genoses pertama kali telah dilakukan dalam pelaksanaan wisuda vokasi, sarjana, dan pascasarjana periode III Tahun Ajaran 2020/2021. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika