Rabu 17 Mar 2021 09:54 WIB

Studi: Perempuan Hamil Vaksinasi Covid-19 Bisa Lindungi Bayi

Antibodi terdeteksi pada semua perempuan hamil yang mendapat vaksin Pfizer/BioNTech

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Vaksin Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Vaksin Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Sebuah studi di Israel menunjukkan bahwa perempuan hamil yang divaksinasi Covid-19 dapat memberikan perlindungan kepada bayi mereka. Studi itu dilakukan oleh para peneliti dari Pusat Medis Universitas Hadassah Yerusalem itu diposting bulan ini di medRxiv.

“Temuan kami menyoroti bahwa vaksinasi perempuan hamil dapat memberikan perlindungan ibu dan bayi dari infeksi SARS-CoV-2,” kata penelitian tersebut.

Baca Juga

Menurut penelitian yang dilakukan pada Februari, antibodi terdeteksi pada semua 20 perempuan yang diberikan dosis vaksin Pfizer/BioNTech selama trimester ketiga kehamilan dan pada bayi baru lahir, melalui transfer plasenta. Para peneliti mengatakan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengukur efek vaksinasi pada berbagai tahap kehamilan, dan keamanan serta kemanjuran berbagai vaksin yang tersedia saat ini. 

Salah satu peneliti, Dana Wolf yang dikutip oleh Jerusalem Post mengatakan, mereka saat ini akan meninjau berapa lama antibodi yang dibentuk oleh vaksin Covid-19 akan bertahan pada bayi. Bulan lalu, Pfizer dan BioNTech telah memulai studi internasional terhadap empat ribu relawan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitas vaksin Covid-19 pada perempuan hamil. 

Uji coba juga akan menilai apakah perempuan hamil yang divaksinasi mentransfer antibodi pelindung ke bayi mereka. Sebuah penelitian terpisah di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa antibodi yang diinduksi pada wanita perempuan dari vaksin mRNA Covid-19, seperti suntikan Pfizer/BioNTech dan Moderna, ditransfer ke bayi melalui plasenta atau ASI.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement