Rabu 17 Mar 2021 09:14 WIB

Keinginan Masyarakat Berasuransi Meningkat di Tengah Pandemi

Komitmen Manulife Indonesia terhadap perlindungan Covid-19 semakin meningkat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Manulife Indonesia menghadapi pandemi dengan terus melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19.
Foto: Istimewa
Manulife Indonesia menghadapi pandemi dengan terus melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pandemi Covid 19 yang masih berlangsung telah memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan. Namun, tak selamanya berdampak negatif. Hal itu terlihat pada minat masyarakat berasuransi justru meningkat.

Director & General Manager Agency Manulife Indonesia Kevin Kwon mengatakan, kebutuhan nasabah Indonesia akan asuransi meningkat. Hal ini diungkapkan dalam Survey Manulife Asia Care 2020, sebanyak 72 persen nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan. 

Hal ini, jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia yakni sebesar 62 persen. "Keinginan responden di Indonesia untuk menambah perlindungan produk asuransi jiwa tercatat sebesar 30 persen," ujar Kevin dalam siaran persnya, Rabu (17/3).

Selain berinovasi dengan produk, kata dia, Manulife Indonesia menghadapi pandemi dengan terus melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 144 miliar hingga 16 Februari 2021. 

Sementara itu, Manulife Indonesia juga membayarkan klaim per Desember 2020 (data un-audited) sebesar Rp 5,5 triliun atau setara dengan Rp 15 miliar per hari atau Rp 631 juta per jam.  

Menurutnya, komitmen Manulife Indonesia terhadap perlindungan Covid-19 semakin meningkat dengan memperluas perlindungan untuk para nasabah yang terdiagnosa Covid-19 dan menjalankan isolasi mandiri baik di rumah sakit, fasilitas kesehatan non-rumah sakit maupun di rumah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. 

Selain itu, kata dia, Manulife Indonesia kembali menegaskan komitmennya menyediakan layanan perlindungan premium dengan meluncurkan MiPreparation Legacy for Our Assurance (MiPrecious). MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dirancang memberikan manfaat perlindungan jangka panjang untuk mempersiapkan Dana Masa Depan sesuai kebutuhan nasabah khususnya mereka dengan segmentasi The High Net-Worth (HNW). 

Saat ini, Manulife Indonesia didukung beragam jalur distribusi telah menjangkau dan melayani nasabah yang mencapai hingga lebih dari 2 juta jiwa. Nasabah tersebut terdiri atas berbagai lapisan masyarakat, mulai kalangan mapan atau dikenal dengan sebutan High Nett Work (HNW) hingga kalangan bawah. 

Jumlah nasabah HNW Manulife Indonesia tercatat sebanyak lebih dari 4.500 yang memiliki produk dari kanal Agency. Sementara lebih dari 3.000 nasabah HNW lainnya tersebar di kanal bancassurance.  

“Pandemi telah memberikan pembelajaran, salah satunya mempersiapkan finansial bagi kebutuhan saat ini maupun masa depan dengan baik," katanya. 

Seiiring dengan kebutuhan tersebut, kata dia, Manulife Indonesia telah berinovasi melalui MiPrecious untuk memberikan bekal, persiapan dana masa depan yang ditujukan orang-orang terkasih dalam menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian. "Kami berharap produk ini dapat menjadi solusi finansial yang komprehensif untuk kebutuhan perlindungan jiwa keluarga Indonesia di masa mendatang," katanya. 

Sementara menurut Head of Product Manulife Indonesia, Richard Sondakh, Manulife Indonesia memahami kebutuhan nasabah yang beragam. Terutama perlindungan jiwa untuk menghindari risiko yang dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja maupun untuk mempersiapkan peninggalan berharga bagi para anak maupun generasigenerasi seterusnya.  

MiPrecious, kata dia, merupakan produk asuransi jiwa yang dilengkapi manfaat pembayaran tunai tahunan, manfaat pembayaran tunai 10 tahunan, manfaat akhir pertanggungan (maturity) serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan serta membantu nasabah untuk menentukan pilihan Dana Masa Depan yang diinginkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement