REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI menyelenggarakan pengajian bulanan orang tua mahasiswa dan alumni yang kedua kalinya. Acara yang diadakan secara virtual ini dilaksanakan pada hari Ahad (14/3).
Menurut rencana, kegiatan pengajian bulanan wali mahasiswa ini akan dilaksanakan secara rutin minggu kedua setiap bulan.
Luthfi Zulkarnain MESy selaku kepala unit relasi alumni dan pesantren mahasiswa menyampaikan, “Harapan kami, acara rutin ini bisa menjadi sarana komunikasi antara civitas akademika STEI SEBI dan orang tua mahasiswa untuk mempersiapkan generasi yang kita niatkan untuk membangun negeri untuk sebuah peradaban islami, InsyaAllah hingga akhir zaman.”
Pada acara tersebut, Hendra Aditya SEI selaku ketua ISAS (Ikatan Silaturahmi Alumni STEI SEBI) juga turut memberikan sambutan. Hendra menyampaikan, " Kami menyambut baik seruan dari Ustadz Luthfi dan rekan-rekan kampus dan juga kita akan berkolaborasi dengan serius,” kata Hendra dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Narasumber pada acara ini adalah Hepi Andi Bastoni MA. Ia merupakan penulis, dosen, dan pebisnis yang juga menjadi wali mahasiswa STEI SEBI angkatan 2019. Kajian kali ini mengangkat tema “Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak: Balajar Langsung dari Rasulullah dan Sahabat”. Selain dihadiri oleh dosen dan wali mahasiswa STEI SEBI dalam ruang zoom, acara ini juga disiarkan secara live di channel youtube STEI SEBI.
Dalam materinya, Andi menyampaikan, dalam pendidikan, orang tua harus mempunyai visi yang jelas, dengan demikian bagaimanapun misinya maka visi tersebut akan menjadi patokan mendidik anak.
Pemateri yang juga memiliki latar belakang sekolah S1, S2, dan S3 di bidang pendidikan ini kemudian mengutip firman Allah dalam surat At-Tahrim ayat ke 6 yang artinya, “Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka”. “Karenanya para ulama menegaskan, visi sejati dari lembaga pendidikan atau pendidikan itu sendiri adalah agar kita, anak-anak kita terhindar dari api neraka” imbuhnya.
Dalam akhir sesi tanya jawab, ia menyampaikan tips dalam mendidik anak, belajar dari Ali bin Abi Thalib agar memberikan pendidikan kepada anak setiap fase nya. “Fase 7 tahun pertama berikan kasih sayang dan bermain, 7 tahun kedua tanamkan kedisiplinan seperti seorang komandan dan prajurit, dan 7 tahun ketiga jadikan anak sebagai teman” katanya. Acara tersebut diakhiri dengan doa dan penutup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
