REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melanjutkan serangkaian kunjungan silaturahminya. Bersama jajarannya, Kapolri menyambangi kantor pusat Persatuan Islam atau Persis di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan Ciamis, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Kedatangan saya didampingi Kapolda Jabar, Asops, Kadiv Propam, Kadiv Humas, Wakabareskrim, Wakabik dan Korwas PPNS," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keteranganya, Selasa (16/3).
Dalam kesempatan itu, Sigit diterima langsung Ketua Umum Persis KH Aceng Zakaria dan jajaran pengurus. Kata Sigit, kunjungan ke Persis ini, sebetulnya telah diagendakan sejak awal dilantik sebagai Kapolri. Kapolri menyampaikan beberapa hal, antara lain tukar pandangan bagaimana menghilangkan polarisasi di tengah masyarakat yang terjadi pasca Pemilu dan Pilpres 2019.
"Bagaimana kita bersatu dengan menghilangkan polarisasi untuk membangun bangsa ini," kata Sigit.
Di sisi lain, mantan kapolda Banten ini megharapkan agar ulama dapat mengambil peran sekaligus membantu tugas-tugas Kepolisian dalam menjamun dan memelihara kemanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Menurut Sigit, bahasa ulama dinilai lebih efektif untuk menyosialisasikan sekaligus mengedukasi umat.
"Meminjam tangan ulama untuk memberikan edukasi kamtibmas agar mudah dipahami oleh umat," ungkap mantan kabareskrim Polri ini.
Ketum Persis KH Aceng Zakaria mengapresiasi pertemuan ini. Menurutnya, baru kali ini ada Kapolri bersilaturahim dengan Persis. Terkait ulama agar ikut mengambil peran, menurutnya sejalan dengan visi misi organisasi yang dia pimpin. Persis, kata Aceng, organisasi yang selalu mendukung umara atau pemimpin agar mudah dalam bekerja.
"Persis memosisikan diri sebagai tugas ulama mencerdaskan bangsa dan menyolehkan umat," tambah KH Aceng Zakaria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
