Senin 15 Mar 2021 15:50 WIB

Volkswagen Pangkas Hingga 5.000 Pekerjaan

Langkah tersebut dapat menghemat dana hingga miliar Euro dalam jangka panjang

Rep: puti almas/ Red: Hiru Muhammad
Logo Volkswagen.
Foto: EPA
Logo Volkswagen.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Perusahaan produsen mobil Volkswagen berencana untuk memangkas hingga 5.000 pekerjaan di Jerman dengan menawarkan pensiun dini kepada sebagian karyawan, Langkah ini disebut dapat menghabiskan biaya hingga 500 juta Euro atau sekitar 598 juta dolar AS. 

Surat kabar Handelsblatt melaporkan keputusan tersebut dari seorang juru bicara di Volkswagen. Raksasa otomotif Jerman itu dikatakan telah menyetujui rencana dengan dewan pekerja untuk menawarkan pensiun bagi sebagian karyawan dengan usia lebih tua, yaitu dimulai dari mereka dengan kelahiran pada 1964, serta pensiun dini. 

Sumber di Volkswagen juga menyebut bahwa perusahaan telah menyisihkan hingga 500 juta Euro terkait rencana tersebut. Kompensasi akan diberikan kepada karyawan yang memutuskan untuk keluar, dengan menambah uang pensiun mereka. 

Langkah tersebut dikatakan dapat menghemat dana hingga miliar Euro dalam jangka panjang. Surat kabar Handelsblatt juga mengatakan bahwa Volkswagen bisa memperpanjang pembekuan perekrutan hingga akhir tahun ini. 

Sebelumnya, keputusan untuk membekukan perekrutan pekerja sementara hanya dilakukan hingga akhir kuarter pertama tahun ini. Perekrutan pekerja secara eksternal oleh Volkswagen disebut hanya dapat dilakukan di sejumlah bidang seperti teknologi informasi dan perangkat lunak. 

Grup Volkswagen pada Januari lalu mengatakan akan memotong biaya overhead sebesar lima persen. Selain itu, pemotongan juga dilakukan untuk biaya pengadaan sebesar tujuh persen hingga dua tahun ke depan.

 

sumber : reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement