REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur terus berinovasi, salah satunya dengan menggeluti bisnis merpati di saat pandemi COVID-19.
Eri Cahyadi di Surabaya, Senin (15/3), mengaku kagum melihat aneka jenis dan warna burung merpati pada saat menghadiri Kontes Merpati Hias dan Merpati Endemik Tingkat Nasional Tahun 2021 di Gelanggang Remaja, Surabaya, Ahad (14/3).
"Sebenarnya jika disadari merpati yang bagus-bagus itu dapat menggerakkan ekonomi bagi para pelaku UMKM di Surabaya," katanya.
Namun Eri memastikan harus terus dikembangkan dan dikelola secara konsisten. Oleh sebab itu dia meminta agar UMKM Kota Surabaya berinovasi dengan berbagai produk, termasuk mengembangkan kekayaan nusantara serta menunjukkan ragam hewan yang bermacam-macam.
"Surabaya juga memiliki ragam hewan. Tentunya bisa mengembangkan bidang pemerpatian. Kita harus berjalan bersama," katanya.
Eri juga mengaku sempat membeli beberapa ekor merpati yang diletakkan di rumah dinas wali kota, di Jalan Sedap Malam, sebagai percontohan. Ia pun membeberkan, nantinya rumah dinas tersebut akan dipasang kurungan sehingga pada saat tamu masuk dapat melihat keindahan merpati sembari berpromosi.
"Insya Allah, saya nanti di kediaman akan membuat kurungan burung merpati. Jadi bisa untuk contoh. Kalau orang belum tahu, lalu melihat merpati ini maka akan jatuh cinta. Makanya silahkan dikembangkan bidang kemerpatian," katanya.
Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di Kota Pahlawan pun berharap agar warganya dapat menciptakan berbagai peluang usaha. Menurut dia, pekerjaan itu tidak hanya sebatas pegawai atau bekerja di pemerintahan.
Namun dengan menciptakan peluang usaha, lanjut dia, maka dapat berkontribusi lebih banyak dalam membantu sesama untuk bekerja di tempat tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
