Sabtu 13 Mar 2021 21:53 WIB

Sekolah Anak TKI di Sabah Mulai Dibuka

Belajar tatap muka ini dilakukan secara bertahap.

Sekolah Anak TKI di Sabah Mulai Dibuka (ilustrasi).
Foto: dok. Tim KKN UNS
Sekolah Anak TKI di Sabah Mulai Dibuka (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,NUNUKAN -- Meskipun Malaysia masih pandemi COVID-19, sejumlah sekolah anak-anak tenaga kerja Indonesia dan WNI yang ada di Sabah mulai dibuka untuk kegiatan belajar tatap muka.

Pembukaan sekolah anak-anak WNI/TKI di Sabah itu berdasarkan arahanKementerian Pendidikan Malaysia tertanggal 19 Februari 2021. Konsul Jenderal RI Kota Kinabalu, Sabah, Krisnha Djelani menyatakan mengacu pada surat Kementerian Pendidikan Malaysia tersebut maka sekolah-sekolah bagi WNI/TKI telah dibuka sejak 8 Maret 2021.

Dari 98 satuan pendidikan anak-anak Indonesia termasuk community learning center (CLC) di wilayah kerjanya, sebagian besar mulai melakukan pembelajaran tatap muka di kelas kecuali di wilayah Keningau dan Nabawan karena daerah itu masih berstatus zona merah COVID-19.

"Semua satuan pendidikan di wilayah kerja KJRI Kota Kinabalu telah memulai pembelajaran tatap muka (PTM)," ujar Krisnha, melalui siaran tertulis, Sabtu (13/3).

Hari pertama pelaksanaan belajar tatap muka ini dipantau langsung oleh oleh Pelaksana Fungsi Sosial dan Budaya Debbi Oktarossa di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).

Dilanjutkan dengan pemantauan di CLC Grace Centre di Penampang dan CLC Hanim di Kota Kinabalu. Hanya saja, pembelajaran tatap muka ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan mewajibkan memakai masker dan menjaga jarak .

"Tidak ada hambatan bagi siswa dalam mengikuti pembelajaran," terang Konjen RI Kota Kinabalu ini.

Ia pun mengatakan pembelajaran tatap muka ini merupakan pertama kali dilaksanakan setelah dihentikan pada Oktober 2020 akibat COVID-19.

Krisnha mengakui belajar tatap muka ini dilakukan secara bertahap, dimulai pada SIKK pada jenjang SMA/SMK terlebih dahulu dan CLC dari jenjang SD dengan metode pembagian waktu sesuai kapasitas ruang kelas. Konjen RI Kota Kinabalu menyerukan kepada seluruh tenaga pendidik, orang tua dan siswa agar senantiasa mematuhi Garis Panduan dan

Pengoperasian Sekolah Dalam Norma Baharu 2.0 dan SOP/Protokol Kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Malaysia dan Kerajaan Negeri Sabah.Jumlah anak WNI/TKI yang menempuh pendidikan di wilayah kerja KJRI Kota Kinabalu sebanyak 10.433 orang dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement