Jumat 12 Mar 2021 05:15 WIB

UMM Kaji Kerja Sama dengan Dubes Indonesia untuk Thailand

Dubes RI untuk Thailand nilai kerja sama bidang pendidikan 2 negara penting dilakukan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar webinar bertema Quo Vadis Hubungan Indonesia – Thailand.
Foto: Humas UMM
Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar webinar bertema Quo Vadis Hubungan Indonesia – Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kerja sama bilateral antara Indonesia dan Thailand telah berlangsung sejak lama. Namun hadirnya pandemi Covid-19 mengubah kebijakan kerja sama antara keduanya. 

Untuk mengetahui perkembangan terkini kerja sama, Prodi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar webinar bertema Quo Vadis Hubungan Indonesia–Thailand. Acara ini diselenggarakan pada Senin (8/3) pada kanal Zoom dan YouTube FISIP UMM.

Rektor UMM, Fauzan,mengatakan, ini adalah kesempatan yang bagus bagi para mahasiswa dan peserta webinar. Mereka bisa menambah berbagai khazanah pengetahuan akan dunia luar, khususnya Thailand. Dia berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

"Selain menambah khazanah pengetahuan tentang luar negeri khususnya Thailand, juga bisa menjadi langkah awal untuk melebarkan mimpi dan rencana ke negara tetangga,” katanya dalam pesan resmi yang diterima Republika, Kamis (11/3).

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, mengatakan, Indonesia dan Thailand sudah membangun kerja sama di bidang politik, hukum, dan keamanan. Beberapa program yang telah diadakan seperti Parliamentarian Friendship Group (TIPG) dan latihan militer bersama. Ada pula program repatriasi orang utan sejak 2007 hingga 2020.

Dengan beberapa program kerja sama tersebut, Rachmat berharap ini dapat meningkatkan potensi masing-masing negara. Salah satunya bisa memacu peningkatan ekspor dan investasi dari kedua belah pihak.

Rachmat tidak menampik pandemi Covid-19 turut mengubah kebijakan-kebijakan kerja sama. Pertemuan yang biasa digelar secara luring harus dilakukan secara daring. Meski demikian, komunikasi keduanya masih terus berlanjut berkat teknologi yang semakin maju. 

Rachmat mendorong agar ada peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Thailand. Hal ini terutama dalam aspek pendidikan guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. "Dan mampu bersaing di tingkat global," jelasnya.

Menurut Rachmat, kerja sama dalam bidang pendidikan begitu penting dilakukan. Hal itu karena Indonesia bisa menciptakan SDM yang unggul. Untuk itu, dia sangat berterimakasih kepada UMM karena sudah menjadi salah satu pihak yang turun tangan dalam membentuk SDM yang baik. 

"Mudah-mudahan kita dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan kedua negara tersebut,” jelas perwakilan UNESCAP Indonesia ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement