Kamis 11 Mar 2021 14:22 WIB

ASN di Pasaman Barat Mulai Divaksinasi Covid-19

Sebanyak 200 ASN telah mendapatkan suntikan pertama vaksinasi Covid-19.

Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama sejak Rabu (10/3). Sebanyak 200 ASN telah menjalani suntik vaksin.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama sejak Rabu (10/3). Sebanyak 200 ASN telah menjalani suntik vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama sejak Rabu (10/3). Sebanyak 200 ASN telah menjalani suntik vaksin.

"Benar, kita memulai vaksinasi untuk ASN sejak kemarin. Sebanyak 200 ASN telah menjalani suntik vaksin kemarin," kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Jon Hardi di Simpang Empat, Kamis (11/3).

Baca Juga

Ia mengatakan untuk vaksinasi ASN akan terus dilakukan pada Jumat (12/3), Senin (15/3) dan Selasa (16/3). "Penyuntikan berlangsung di Balerong Pusako Anak Nagari oleh tenaga Kesehatan RSUD dan tenaga kesehatan Puskesmas terdekat," sebutnya.

Menurutnya 200 ASN mendapat vaksinasi dosis pertama kali pada Rabu. Sasaran vaksinasi kali ini diberikan kepada pejabat eselon 2, 3 dan 4 dengan jumlah 307 orang, yang hadir 200 orang.

Pejabat yang tidak hadir sebagian disebabkan sedang dinas ke lapangan dan sebagian dinas ke provinsi. Mereka yang tidak hadir akan divaksin pada Jumat (12/3). 

"Untuk ASN yang akan divaksin hingga Selasa (16/4) berjumlah 2.160 orang," katanya.

Selain para ASN, Pemkab Pasaman Barat juga akan melanjutkan program vaksinasi ini hingga menyasar pada masyarakat di kejorongan atau desa guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Niatkan bahwa ini untuk menyelamatkan diri sendiri, saudara dan lingkungan sekitar supaya bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.

Ia menambahkan meskipun vaksinasi terus berlangsung, ia mengatakan penerapan protokol kesehatan juga harus terus diterapkan. "Tetap memakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement