Kamis 11 Mar 2021 07:20 WIB

Bos Baru upGrad Indonesia Siap Perkuat Teknologi Pendidikan

Sektor pendidikan daring di Indonesia jadi perhatian utama mereka.

Belajar via daring (ilustrasi).
Foto: ist
Belajar via daring (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menyusul penunjukan Zubin Gandevia sebagai CEO Asia Pasifik pada Januari 2021 lalu, upGrad mengumumkan Sendy Filemon sebagai Country Head untuk Indonesia. Penunjukan Sendy secara khusus memimpin upGrad Indonesia merupakan kelanjutan dari komitmen perusahaan tersebut terhadap sektor teknologi pendidikan (EduTech) di Indonesia yang kian berkembang di kawasan Asia Pasifik. 

Sendy merupakan wirausahawan digital yang telah mendirikan dua fintech startups. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan sarjana hukum di salah satu satu universitas terkemuka di Indonesia. Disebabkan kondisi pandemi saat ini, universitas tersebut telah mempercepat model pembelajaran daringnya. 

photo
Country Head untuk upGrad Indonesia Sendy Filemon. - (Dok. Web)

Pengalaman pribadi ini telah memotivasi Sendy untuk bergabung dengan upGrad dan membantu anak-anak muda Indonesia meningkatkan keterampilan serta menjadi lebih kompetitif pada saat menghadapi dunia digital baru di era Revolusi Industri 4.0.

Sebagai perusahaan global terkemuka di bidang EdTech, upGrad menawarkan program pendidikan tinggi daring yang relevan dengan kebutuhan industri serta bertujuan untuk mendorong kesuksesan karir angkatan kerja secara global. 

Di bawah kepemimpinan Sendy, upGrad berkomitmen menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat Indonesia melalui pendekatan pembelajaran yang unik dan mendalam guna membantu mengakselerasi karier mereka. "Dalam jangka panjang, upGrad percaya bahwa pada akhirnya hal ini akan membantu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia secara umum," kata Sendy, Rabu (10/3).

Seiring dengan semakin berkembangnya sektor pendidikan, pelatihan, serta pembelajaran, teknologi kian menjadi komponen penting dalam industri. Para pelaku teknologi pendidikan, kata dia, akan semakin berperan penting dalam menentukan arah dan membentuk masa depan dunia pendidikan di Indonesia. Ia mengatakan, perpaduan pertumbuhan ekonomi, perubahan kebutuhan tenaga kerja serta peningkatan prioritas terhadap pendidikan telah menyebabkan bertambahnya tantangan bagi pencari kerja dan pengusaha, termasuk di Indonesia. "upGrad berkomitmen menjawab berbagai tantangan tersebut melalui pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan lokal serta menjadi jembatan antara pencari kerja dan pihak perusahaan. Saya sangat senang dapat bergabung dengan upGrad dan tidak sabar untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Indonesia melalui pendidikan tinggi yang dapat diakses siapa saja, terlepas dari waktu dan jarak,” kata Sendy.

Belajar bersama upGrad, klaim dia, peserta didik atau mahasiswa tidak perlu meninggalkan pekerjaan mereka demi meningkatkan keterampilan dan bakat mereka untuk menjadi seorang profesional yang berpengetahuan luas. Ia menambahkan, upGrad juga akan terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi dan pakar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, upGrad akan bekerja sama dengan universitas negeri dan swasta untuk secara bersama mempercepat pertumbuhan talenta Indonesia. 

"upGrad sangat menghargai para talenta lokal di seluruh dunia, oleh karena itu, upGrad akan berkolaborasi untuk mengembangkan program-program khusus untuk peserta didik atau mahasiswa indonesia melalui sinergi bersama pakar industri lokal, mitra universitas, perusahaan, dan mentor kursus yang berasal dari Indonesia," ujarnya.

Sementara itu CEO Asia Pasifik upGrad Zubin Gandevia mengatakan, penunjukan Sendy Filemon sebagai Country Head Indonesia menegaskan komitmen dalam mendukung upaya berkelanjutan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. 

"Sendy akan memimpin misi kami untuk memanfaatkan model daring yang telah terbukti dan teknologi kelas dunia milik upGrad, serta menyajikannya dengan rasa '100% Indonesia' agar bisa membekali para peserta didik atau mahasiswa dalam menghadapi tantangan pekerjaan saat ini serta mengakselerasi karier di masa depan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement