Selasa 09 Mar 2021 18:14 WIB

Muhammadiyah Lakukan Vaksinasi di Dua Kota

Muhammadiyah memandang vaksin Covid-19 sebagai sebuah ikhtiar.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Muhammadiyah Lakukan Vaksinasi di Dua Kota
Foto: Prayogi/Republika.
Muhammadiyah Lakukan Vaksinasi di Dua Kota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan, PP Muhammadiyah mengadakan vaksinasi Covid-19 di dua kota, di antaranya DKI Jakarta dan Yogyakarta pada Selasa (9/3).

"Alhamdulillah Muhammadiyah melaksanakan vaksinasi Covid-19 di dua kota untuk para pimpinan dan aktivis," kata Dadang.

Baca Juga

Dadang mengatakan, hampir semua pimpinan telah divaksinasi, baik yang usia muda maupun manula dengan total 400 orang. Dadang sendiri sudah melakukan vaksinasi pada pekan lalu di Bandung.

Menurut Dadang, Muhammadiyah memandang keharusan untuk vaksinasi Covid-19, karena sebelumnya pada 2020 mereka telah mengeluarkan rekomendasi vaksinasi, apabila sudah ada izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan kehalalan. Dan vaksinasi sudah mendapatkan izin dari BPOM dan ditetapkan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Kemudian pada awal tahun, Muhammadiyah juga telah mengeluarkan surat edaran nomor 01 tahun 2021 terkait Pembatasan Kegiatan Persyarikatan selama pemberlakuan Pembatasan Kegiatan masyarakat dan tuntutan vaksinasi untuk pencegahan Covid-19. 

"Vaksinasi sebagai sebuah ikhtiar yang harus dijalankan sebagaimana perintah agama, menjauhkan kemudharatan. Oleh karena itu Muhammadiyah memandang ini sebagai ikhtiar sebagai usaha dan berdoa melalui jalan ilmu pengetahuan. Muhammadiyah tidak ragu, oleh karena itu mulai dari pimpinan. Kami tidak merasa takut," kata Dadang.

Dia mengungkapkan, sebaiknya masyarakat tidak ragu akan vaksinasi covid-19. Sebab vaksin dibuat oleh para ahli, sejauh ada rekomendasi dari dokter lebih baik mengikuti vaksinasi. Hal ini dilakukan sebagai jalan untuk meredakan virus corona.

"Kita berharap 2021 vaksinasi selesai dan kehidupan berangsur normal, termasuk ekonomi maju, sehingga kita bisa berkehidupan normal. Walaupun 2021 diprediksi vaksinasi belum selesai, tapi harapannya 2021 bisa tertangani, dan kasusnya menurun sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali," kata Dadang.

Di samping itu tim Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) terus berupaya dengan sejumlah programnya dalam menanggulangi virus corona. Ketua MCCC PP Muhammadiyah, Agus Syamsuddin mengatakan, saat ini MCCC juga terjun ke dalam edukasi vaksinasi. 

"Sekarang fokus pada program edukasi vaksinasi dan mulai persiapan diskusi menjelang ramadhan," kata Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement