Selasa 09 Mar 2021 16:46 WIB

Robert Tunggu Teknis Soal Piala Menpora

Robert mempertanyakan jadwal dan teknis mengenai penyelenggaraan Piala Menpora.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts usai melakukan pertemuan staf pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/1).
Foto: REPUBLIKA/HARTIFIANY PRAISRA
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts usai melakukan pertemuan staf pelatih di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menanggapi undian grup yang digelar pada Senin (8/3) kemarin. Persib bergabung di Grup D dan akan bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Sayangnya, Robert mempertanyakan jadwal dan teknis mengenai penyelenggaraan Piala Menpora. Menurutnya, masih ada tanda tanya mengenai teknis dari pemain itu sendiri.

"Kami belum tahu aturan dan regulasinya dan kami juga harus melihat bagaimana fasilitas latihan yang akan digunakan," kata Robert dalam wawancara daring, Selasa (9/3).

Ada empat tim yang berada di Grup D. Selain Persib, ada Persiraja Banda Aceh, Persita Tangerang, dan Bali United. Robert pun belum mengetahui apakah keempat tim ada di hotel yang sama atau tidak.

Dia menyoroti mengenai belum diumumkan teknis dimana Persib akan tinggal dan latihan. Menurutnya, meskipun turnamen digelar dengan kesan mendadak, namun persiapan harus matang karena khawatir pemainnya cedera.

"Karena kita berada di Sleman, kita harus mendapatkan lapangan latihan dan bagaimana jadwal pertandingan," kata Robert.

Robert pun menyoroti cara Persib tiba ke Sleman nanti. Karena belum tahu kapan laga dimulai dan berapa orang yang berangkat, Persib tidak ingin mengabil risiko dengan merencanakan lebih dulu dan lebih menunggu putusan dari operator.

"Itu semua harus dibicarakan pada pekan ini, ketika kami mendapat kejelasan soal bagaimana mekanisme dari turnamen ini. Kami baru tahu mengenai drawing, tapi kami harus tahu bagaimana detailnya," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini mengakui harus berdiskusi lebih lanjut termasuk soal pembagian kamar. Dimana 17 kamar yang disediakan operator tentu tidak cukup dengan tim yang berjumlah 40 orang ini.

"Kami juga akan meninjau, jika menggunakan bus, berapa bus yang digunakan. Jika mengugnakan pesawat, apakah itu akan setimpal karena harus ada biaya yang dihitung. Untuk itu diharapkan akhir pekan ini semua sudah ada kejelasan," kata Robert.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement