Selasa 09 Mar 2021 12:43 WIB

Meghan Markle Hampir Bunuh Diri Saat Tinggal di Istana

Meghan Markle merasakan kehidupan dalam Keluarga Kerajaan Inggris begitu sulit.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nora Azizah
Meghan Markle merasakan kehidupan dalam Keluarga Kerajaan Inggris begitu sulit.
Foto: EPA
Meghan Markle merasakan kehidupan dalam Keluarga Kerajaan Inggris begitu sulit.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Duchess of Sussex mengatakan dia merasakan kehidupan dalam Keluarga Kerajaan Inggris begitu sulit. Hal itu terkadang membuatnya tidak ingin hidup lagi.

Dalam wawancara TV yang sangat pribadi, Meghan memberi tahu Oprah Winfrey bahwa dia tidak mendapatkan bantuan ketika dia memintanya. Dilansir di BBC, Selasa (9/3), Meghan mengatakan, titik terendah adalah ketika Harry ditanya oleh anggota keluarga terkait Archie. Anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya itu bertanya tentang kemungkinan seberapa gelap warna kulit putra mereka, Archie.

Baca Juga

Oprah kemudian berkata pada CBS News bahwa Harry telah memberitahunya bahwa bukan Ratu Elizabeth atau Duke of Edinburgh yang membuat komentar itu. Meghan mengatakan bahwa dia mulai merasa kesepian ketika kerajaan membatasi pada apa yang bisa dia lakukan. 

Ia mengungkapkan bahwa pada satu titik dia tidak meninggalkan rumah selama berbulan-bulan. Pada satu titik dia pikir dia tidak bisa merasa lebih kesepian dari ini. 

Ditanya oleh Oprah apakah dia berpikir untuk menyakiti diri sendiri dan memiliki pikiran untuk bunuh diri pada tahap tertentu. Wanita berusia 39 tahun itu menjawab, "Ya. Ini sangat, sangat jelas. Sangat jelas dan sangat menakutkan. Saya tidak tahu ke siapa saya harus mengadu," ungkap Meghan.

Meghan mengatakan bahwa dia merasa 'dihantui' oleh foto dari acara resmi yang dia hadiri bersama Harry di Royal Albert Hall saat dia hamil. Dia mengatakan bahwa dia menghadiri acara dengan Harry malam itu karena dia merasa dia tidak bisa ditinggalkan sendiri.

Ia ingat, Harry menggenggam tangannya erat-erat saat mereka menghadiri acara di Royal Albert Hall. Dia mengatakan, seorang teman berkomentar betapa hebatnya pasangan itu. Namun Meghan membantahnya.

"Foto itu, jika Anda memperbesarnya, yang saya lihat adalah betapa eratnya jari Harry mencengkeram tangan saya," katanya kepada Oprah, saat dia menjadi emosional.

"Kami tersenyum dan melakukan tugas kami, tetapi kami berdua hanya berusaha untuk bertahan. Setiap kali lampu di di kerajaan itu mati, saya hanya menangis." tuturnya.

Wawancara bersama Oprah dilakukan oleh Duke dan Duchess of Sussex beberapa waktu lalu. Wawancara tersebut ditayangkan di AS pada Senin (8/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement