Selasa 09 Mar 2021 07:57 WIB

Tuchel Sebut Hasil Positif Buat Pemain Chelsea Makin Menyatu

Chelsea melewati 11 pertandingan tak terkalahkan usai membekuk Everton 2-0.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Gelandang serang Chelsea Kai Havertz diganjal kiper Everton Jordan Pickford di kotak penalti.
Foto: EPA-EFE/John Sibley
Gelandang serang Chelsea Kai Havertz diganjal kiper Everton Jordan Pickford di kotak penalti.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel percaya momentum 11 pertandingan tak terkalahkan dapat menjadi dorongan kuat timnya finis di empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris. Itu dikatakan Tuchel setelah menaklukkan Everton 2-0 dalam pertandingan di Stamford Bridge, Selasa (9/3) dini hari WIB.

The Blues memenangkan laga penting kontra pasukan Carlo Ancelotti yang juga mengincar posisi empat besar. Dua gol kemenangan Chelsea berasal dari gol bunuh diri Ben Godfrey dan penalti Jorginho. Kemenangan Chelsea tersebut membuat Everton turun ke posisi enam.

Baca Juga

Sejak kedatangan Tuchel sebagai pelatih menggantikan Frank Lampard, ia belum tersentuh kekalahan. Pelatih asal Jerman itu membawa Chelsea ke urutan keempat dari sebelumnya posisi sembilan.

Menurut Tuchel, jenis sepak bola apa pun tetap sama. Berbagi momen khusus, hasil bagus, dan pertarungan kerasakan mengangkat tim dan memicu performa spesial. Tak peduli itu sepak bola usia muda, atau sekadar hobi.

"Itu bisa memberikan Anda tenaga tambahan yang dibutuhkan. Saya benar-benar percaya olahraga ini soal upaya tim. Saya merasakan ikatan kuat antarpemain di ruang ganti," kata Tuchel, dikutip dari Daily Mail.

Ia mengatakan, semua orang di tim melakukan segalanya dalam upaya menghadirkan suasana positif. Efeknya, selain hasil bagus untuk Chelsea, Tuchel kini mencetak rekor sebagai pelatih pertama dalam sejarah Liga Inggris yang meraih clean sheet pada lima pertandingan pertama di kandang.

Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu membuat lima perubahan dalam kemenangan atas Everton dan Liverpool. Ia memasang Kai Havertz bermain mengesankan sebagai false nine dan berkontribusi terhadap gol kemenangan the Blues. Tendangan Havertz menjadi gol bunuh diri, sementara akselerasinya berbuah penalti.

“Saya sangat senang dengan penampilannya. Tidak ada keraguan tentang kualitas, bakat, dan juga karakternya,” ujar Tuchel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement