Senin 08 Mar 2021 15:02 WIB

Satu Korban Tenggelam di Pelabuhanratu Ditemukan Meninggal

Korban tenggelam akibat terseret ombak Pantai Pelabuhanratu

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Korban kapal tenggelam (ilustrasi). Tim SAR gabungan akhirnya menemukan salah satu dari dua korban tenggelam di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/3) pagi.
Foto: Antara
Korban kapal tenggelam (ilustrasi). Tim SAR gabungan akhirnya menemukan salah satu dari dua korban tenggelam di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/3) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Tim SAR gabungan akhirnya menemukan salah satu dari dua korban tenggelam di Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/3) pagi. Korban atas nama Pahir (13 tahun) ditemukan meninggal dunia sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian tenggelam.

Sebelumnya, sebanyak tiga orang anak-anak tenggelam di pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Ahad (7/3) pagi. Dari tiga orang korban tersebut sebanyak satu orang berhasil diselamatkan dan dua orang lainnya Pahir (13 tahun) dan Iki (9) masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Tiga orang anak-anak terseret arus ombak pantai di Dermaga Regional Karang Sari, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Ahad pagi sekitar pukul 06.30 WIB. "Korban Pahir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Senin (8/3) pagi sekitar pukul 07.00 WIB di bibir Pantai Istana Presiden dengan radius kurang lebih 1 KM dari lokasi kejadian," ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Senin (8/3).

Penemuan salah satu korban Seni. pagi ini atas laporan dari masyarakat yang melihat korban di sekitar pantai Istana Presiden. Selanjutnya korban langsung dievakuasi menuju RSUD Palabuhanratu.

Hendra menambahkan, pada Senin pagi ini pencarian kembali dilanjutkan untuk melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan atas nama Iki (9). Proses pencarian dilakukan oleh personil SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Palabuhan Ratu, Polair Polres Sukabumi, Pos TNI AL Palabuhanratu, Koramil Palabuhanratu, BPBD Sukabumi, HNSI Sukabumi, Balawista Palabuhanratu, ACT Sukabumi, Sarda Sukabumi, SIBERU, dan Pramuka Peduli Sukabumi.

Selain itu Pramuka Saka Wirakartika, Pramuka Saka Bakti Husada, IEA Sukabumi, dan masyarakat setempat. Pencarian akan dibagi menjadi 2 area dimana search rescue unit (SRU) pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dengan luas area kurang lebih 4 NM².

Kemudian SRU kedua akan melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian. "Kami sebagai wakil dari pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami korban dan berdoa semoga korban selanjutnya bisa segera ditemukan,'' imbuh Hendra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement