Senin 08 Mar 2021 12:26 WIB

Jokowi Minta BPPT Akuisisi Teknologi Maju

Perkembangan teknologi saat ini berjalan sangat cepat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Teknologi AI
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Teknologi AI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menjadi lembaga akuisisi teknologi maju dari manapun. Jokowi mengatakan, perkembangan teknologi saat ini berjalan sangat cepat.

Indonesia pun saat ini juga tengah membutuhkan teknologi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, strategi akuisisi teknologi dari luar negeri dinilai menjadi kunci percepatan pembangunan ekonomi Indonesia.

Baca Juga

“BPPT harus menyiapkan strategi akuisisi dari luar yang sangat bermanfaat dan bisa diimplementasikan secara cepat,” kata Jokowi saat pembukaan rakernas penguatan ekosistem inovasi teknologi BPPT tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/3).

Ia mengingatkan, agar Indonesia tidak hanya sekedar membeli teknologi-teknologi dari luar, namun juga harus bekerja sama memproduksi teknologi di Indonesia dengan melibatkan para teknolog. Dengan demikian, diharapkan terjadi transfer pengetahuan dan juga pengalaman dari luar.

“Perintah ini bukan hanya untuk BPPT, tapi kepada seluruh jajaran kabinet terutama para menko-menko, Menko Maritim dan Investasi dan kepada Menko Perekonomian, kepada Mendag, Menteri Perindustrian, Menteri BUMN, dan juga Kepala BKPM,” tambahnya.

Jokowi yakin, dengan kekuatan pasar raksasa dan kekayaan SDA yang dimiliki, Indonesia memiliki pengaruh yang kuat.

“Pikirkan betul cara-cara cerdas untuk melakukan akuisisi teknologi ini secara murah,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement