REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Membahagiakan anak-anak yatim piatu dan dhuafa dapat dilakukan dengan banyak hal. Salah satunya dengan program berbagi kebaikan dalam bentuk belanja berkah, santunan dan makan bersama. Hal itulah yang dilakukan oleh BMH Perwakilan Jawa Tengah, Gerai Demak.
"Alhamdulillah, terima kasih donatur dan para mitra. Program ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang kemampuan ekonominya terbatas, juga dari anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa. Tentu saja bukan sisi konsumtivisme yang kami harapkan dari kegiatan ini. Tetapi ini sebagai media pembelajaran agar mereka secara langsung mengetahui aktivitas di dalam pasar modern, kemudian tumbuh motivasi untuk lebih giat lagi belajar dan berkarya ke depannya,” terang Koordinator BMH Perwakilan Jawa Tengah, Gerai Demak, Aqiful Khoir, Ahad (7/3).
Sebanyak 50 peserta plus pendamping anak yatim dhuafa binaan BMH mengaku bahagia dengan program ini.
Yana Zidda (9 tahun) yatim kelas 3 Sekolah Dasar di Bonang, Demak ini sangat antusias memilih barang belanjaan.
"Saya senang diajak belanja dengan mengambil sendiri, banyak lagi. Semoga kebaikan donatur ini Allah balas. Terima kasih BMH," kata Yana Zidda sambil memegangi barang belanjaan berupa perlengkapan sekolah, sembako serta jajanan kesukaannya.
Kegiatan belanja berkah ini dilangsungkan di Swalayan Maharani Demak. Kegiatan terrsebut didukung oleh Maharani Swalayan, Sanindo, Forum GenRe Demak, Aji Jaya Kursus Stir Mobil dan Komunitas Omah Harapan Demak (KOHD).
"Kegiatan diawali dengan aktivitas di Masjid Agung, kemudian ziarah ke makam para penyebar Islam serta mengunjungi museum untuk melihat dan mendengarkan penjelasan sepak terjang para wali dalam memulai dakwah Islam, khususnya di Pulau Jawa," jelas Aqif dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Salah satu mitra kegiatan belanja berkah ini yakni dari Komunitas Santri Indonesia Pusat Wadah Gerakan Santri Indonesia (WGSI) mengaku senang dengan program ini.
"Bersyukur dan senang sekali bisa terlibat dalam program kebaikan ini. Ke depan semoga sinergi ini semakin intens agar kebermanfaatan untuk umat semakin banyak dirasakan oleh kalangan menengah kebawah," ucap Wakil Presiden Santri Indonesia Pusat Wadah Gerakan Santri Indonesia (WGSI), Gus Nasir.
Selain belanja, kesempatan ini juga disalurkan dana bantuan berupa santunan, kemudian makan bersama.
"Semoga menambah semangat adik-adik, khususnya yatim-dhuafa ini untuk terus semangat menjaga asa dan cita-cita," lanjut Gus Nasir penuh optimisme.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
