Ahad 07 Mar 2021 20:34 WIB

M-Tryout Teken MoU dengan SMK Islam Madani Tasikmalaya

Aplikasi M-Tryout memudahkan pembelajaran secara daring.

Aplikasi M-Tryout menjalin kerja sama dengan SMK Islam  Madani Tasikmalaya.
Foto: Dok M-Tryout
Aplikasi M-Tryout menjalin kerja sama dengan SMK Islam Madani Tasikmalaya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA --  M-Tryout sebagai perusahaan startup terus menjadi pelopor pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran daring. Aplikasi M-Tryout terus mengembangkan inovasi baru dalam bidang pendidikan. M-Tryout  Menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah di seluruh penjuru Indonesia, membuat aplikasi yang telah di unduh jutaan pengguna di playstore menerapkan pembelajaran secara mobile. 

Kali ini, M-Tryout menjalin kerja sama dengan salah satu sekolah di kota Tasikmalaya, yakni SMK Islam Madani. Sekolah itu beralamat di Kampung Cimutta, Singaparna, Tasikmalaya.  Penandatanganan  nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Rahmat Nugraha selaku kepala sekolah SMK Islam Madani dan Muhammad Abdul Ghani selaku CEO dari M-Tryout, di Sekolah SMK IslamMadani Tasikmalaya, Kamis (4/3). 

Abdul Ghani menuturkan bahwa Aplikasi M-Tryout menjadi media pembelajaran yang efektif selama pandemi. Sehingga, menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah di Indonesia, dapat membantu sekolah-sekolah untuk menerapkan pembelajaran secara mobile. 

“Kerja sama yang terjalin antara M-Tryout dengan SMK Islam Madani bertujuan untuk memasilitasi pembelajaran berbasis mobile dan membantu penilaian khususnya dalam proses pembelajaran. Dengan adanya kerja sama ini, semoga semakin meningkatkan pendidikan di Indonesia dalam hal pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (5/3). 

Hal ini disambut sangat baik oleh pihak sekolah yang ingin turut serta meningkatkan kualitas pendidikan, terlebih aplikasi M-Tryout sangat memudahkan para guru dan siswa-siswi dalam penggunaannya. Rahmat Nugraha mengatakan bahwa pihak sekolah menyambut baik aplikasi yang ditawarkan M-Tryout.

“Dengan adanya aplikasi M-Tryout dapat menjadi inovasi di sekolah kami terkait pelaksanaan penilaian-penilaian  di sekolah seperti Penilaian Harian, PTS dan PAS berbasis Android/mobile. Sebelumnya SMK kami juga sudah melaksanakan penilaian-penilaian secara online, namun masih berbasis desktop/web, sehingga terdapat kendala bagi siswa atau guru yang belum memiliki Laptop. Dengan bekerja sama dengan M-Tryout, sekolah kami merasa mendapat solusi bagi permasalahan tersebut,” ujarnya.

Rahmat Nugraha berharap dengan adanya kerja sama ini SMK Islam Madani menjadi lebih maju di bidang IT. “Selain itu,  di setiap pelaksanaan penilaian di sekolah kami hasilnya diharapkan semakin lebih baik dan memuaskan, dan membuat nyaman baik bagi guru maupun siswa,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement