Ahad 07 Mar 2021 23:51 WIB

Rover Perseverance NASA Lakukan Uji Coba Pertama di Mars

Perseverance berhasil menempuh jarak sekitar 6,5 meter melintasi lanskap Mars.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Foto panorama Mars yang diambil oleh Rover Perseverance
Foto: nasa
Foto panorama Mars yang diambil oleh Rover Perseverance

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Rover Mars terbaru milik Badan Antariksa AS (NASA), Perseverance melakukan uji coba pertamanya di Planet Merah. Rover tersebut menempuh jarak sekitar 6,5 meter melintasi lanskap Mars sebelum memulai operasi sainsnya.

NASA mengatakan dalam sebuah pernyataan, perjalanan itu berlangsung sekitar 33 menit. Uji coba mendorong rover maju sejauh empat meter, di mana perangkat berbelok ke kiri sejauh 150 derajat dan mundur 2,5 meter ke tempat parkir sementara yang baru.

Baca Juga

Menurut NASA, uji coba tersebut berfungsi sebagai tes mobilitas untuk memeriksa dan mengkalibrasi setiap sistem, subsistem dan instrumen pada rover Perseverance. Ini adalah awalan utama sebelum operasi sains dimulai.

“Ketika berbicara tentang kendaraan beroda di planet lain, ada beberapa peristiwa pertama kali yang mengukur signifikansinya dengan penggerak pertama,” kata Anais Zarifian, insinyur tempat uji mobilitas dari Mars 2020 Perseverance rover di Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di California Selatan, dilansir dari Financial Express, Ahad (7/3).

“Ini adalah kesempatan pertama kami untuk mencoba dan mengeluarkan Perseverance untuk satu putaran. Penggerak enam roda rover merespons dengan luar biasa. Kami sekarang yakin sistem penggerak kami untuk digunakan, mampu membawa kami kemana pun sains membawa kami selama dua tahun ke depan,” ujar Zarifian.

NASA mengatakan perjalanan reguler lebih dari 200 meter diharapkan setelah rover mulai mengejar tujuan sainsnya. Misi itu akan mencari tanda-tanda kehidupan mikroba purba.

Sebagai bagian dari misinya, penjelajah akan mencirikan geologi Planet Merah dan iklim masa lalu, serta membuka jalan bagi eksplorasi manusia di Mars. Ini juga diharapkan menjadi yang pertama mengumpulkan dan menyimpan batu dan tanah Mars.

Sejak mendarat di Mars pada 18 Februari, penjelajah tersebut telah menjalani beberapa pemeriksaan rutin. Kendaraan itu telah mendapatkan pembaruan perangkat lunak, menggantikan program komputer yang membantu mendaratkan Perseverance dengan program yang diandalkan NASA untuk menganalisis planet tersebut.

Pada 2 Maret, NASA mengatakan para insinyurnya melepaskan lengan robotik rover sepanjang dua meter untuk pertama kalinya, melenturkan masing-masing dari lima sambungannya selama dua jam.

Sementara itu, badan antariksa mengatakan rover terus mengirimkan gambar dari Mars menggunakan rangkaian kamera paling canggih yang pernah melakukan perjalanan ke Planet Merah.

“Setiap gambar dari Perseverance dikirimkan oleh Pengorbit Gas Jejak Badan Antariksa Eropa atau MAVEN NASA, Mars Odyssey atau Mars Reconnaissance Orbiter. Mereka adalah mitra penting dalam eksplorasi dan penemuan kami,” kata kepala teknisi pencitraan dan ilmuwan pencitraan untuk misi penjelajah Mars 2020 Perseverance di JPL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement