Ahad 07 Mar 2021 09:37 WIB

Indika Energy Gandeng India Dirikan JV Penyedia PLTS

Pendirian perusahaan bersama berkontribusi terhadap porsi pendapatan nonbatu bara.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi PLTS. PT Indika Energy Tbk bekerjasama dengan perusahaan renewable energi asal India membentuk joint venture penyedia infrastruktur dan panel surya. Perusahaan gabungan tersebut adalah PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Ilustrasi PLTS. PT Indika Energy Tbk bekerjasama dengan perusahaan renewable energi asal India membentuk joint venture penyedia infrastruktur dan panel surya. Perusahaan gabungan tersebut adalah PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indika Energy Tbk bekerja sama dengan perusahaan renewable energi asal India membentuk joint venture penyedia infrastruktur dan panel surya. Perusahaan gabungan tersebut adalah PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS).

Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid menjelaskan, Fourth Partner Energy merupakan perusahaan asal India yang mengoperasikan 550 MW PLTS di India dan negara negara lain. Dengan kerja sama ini maka Indika dan FPE melakukan transfer teknologi untuk bisa mengembangkan PLTS di Indonesia.

Baca Juga

"Kerja sama ini juga merupakan komitmen Indika Energy dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, mencapai tujuan keberlanjutan, meningkatkan kinerja ESG (Environmental, Social, Governance), serta mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025.” ujar Arsjad, Ahad (7/3).

Ia mengatakan, untuk bisa merealisasikan target bauran energi dan masifnya PLTS di Indonesia butuh investasi yang tidak sedikit. Indika terbuka untuk kerja sama baik dari sisi teknologi maupun pendanaan untuk bisa mengembangkan PLTS di Indonesia.

“Untuk merealisasikan potensi ini tentunya diperlukan investasi besar dan kerja sama dari berbagai pihak. Indika Energy berkomitmen menjadi bagian dari perjalanan Indonesia dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui kerja sama dengan mitra berpengalaman guna menghadirkan solusi tenaga surya yang terpercaya dan berbiaya kompetitif bagi Tanah Air.” ujar Arsjad.

Sementara itu, bagi Indika Energy, pendirian EMITS akan berkontribusi terhadap pencapaian komitmen perusahaan untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor nonbatu bara sebesar 50 persen pada tahun 2025.

“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor energi terbarukan dan saat ini kami melihat mulai meningkatnya permintaan atas solusi energi bersih dan ramah lingkungan. Indika Energy berkomitmen untuk berkontribusi secara signifikan dan terus menjalankan bisnis secara berkelanjutan,” kata Arsjad.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement