Sabtu 06 Mar 2021 16:46 WIB

Zumba, Cara Denada Bahagia di Tengah Pandemi

Denada pilih aktif bergerak dengan Zumba secara virtual.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Penyanyi Denada.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Penyanyi Denada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pandemi berjalan selama setahun, berita kehadiran vaksin  memberi harapan untuk segera kembali menjalani kehidupan  yang relatif normal. Sementara itu, langkah-langkah protokol kesehatan masih perlu dilakukan untuk mengurangi penyebaran.

Denada Tambunan juga mengingatkan semua orang untuk terus mengikuti protokol kesehatan dan memilih aktivitas yang membuat bahagia. “Tahun lalu tidaklah mudah bagi siapa pun, termasuk saya. Bertemu dengan murid kelas Zumba saya di studio adalah momen terbaik saat menjalani hari-hari saya. Energi saya datang dari interaksi dengan orang lain. Meski kami jarang bertemu secara langsung, kelas Zumba virtual menjadi pelampiasan yang baik bagi saya dan murid-murid saya untuk mengelola stres dan kecemasan,” kata Denada, dikutip Sabtu (6/3).

Baca Juga

Ia mengatakan beberapa orang sudah berhasil menyesuaikan norma kesehatan dengan mudah. Tapi sebagai makhluk sosial, stres karena pandemi masih mengganggu sebagian besar masyarakat, terutama jika tidak dikelola dengan mekanisme penanggulangan yang positif.

"Kita harus terus menjaga kondisi tubuh, tapi harus diingat pula bahwa kesehatan mental itu sama pentingnya. Kendalikan dan ubahlah dirimu, dan mulailah langkah menuju bahagia,” tambahnya.

Menurut sebuah studi global yang diterbitkan di PLOS ONE, satu dari tiga orang dewasa mengalami kecemasan dan depresi akibat Covid 19. Penemuan ini berlaku terutama untuk wanita dan orang dewasa yang lebih muda.

“Peluncuran vaksin membawa harapan dalam perjuangan melawan pandemi, tapi Covid 19 akan terus menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat di seluruh dunia dalam jangka panjang," ujarnya.

Denada menyarankan semua orang untuk melihat situasi saat ini secara positif dan menganggapnya sebagai peluang untuk memulai transformasi pikiran, tubuh, dan jiwa secara  utuh.

“Hubungan saya dengan anak saya menjadi sangat dekat, karena kami menghabiskan banyak waktu bersama di rumah. Ketika kami jenuh, kami mulai menari mengikuti lagu Zumba favorit kami, meskipun hanya selama 5 atau 10 menit. Aktivitas seperti ini sangat efektif untuk meningkatkan mood dan menjadi terapi instan untuk menghilangkan stres. Jika kita meningkatkan intensitas Zumba selama 15 menit atau lebih, kita bisa membakar kalori sambil bersenang-senang,” jelas Denada.

Ia juga mengingatkan untuk tidak lupa untuk menjaga pola makan yang sehat selama gerakan fisik kita dibatasi karena tetap diam di rumah. Sesekali, jangan lupa makan makanan favorit. Setiap orang bisa menjaga keseimbangan dengan rutinitas olahraga, dan dapat dengan mudah menemukan kelas kebugaran secara virtual.

"Jika kamu menginginkan kelas yang menyenangkan dan juga membuatmu merasa lebih sehat, bugar, serta penuh senyuman, kelas Zumba adalah pilihan yang tepat,” sebut Denada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement