Sabtu 06 Mar 2021 13:36 WIB

BTN Biayai Kebutuhan Rumah 6.400 Karyawan Kontrak BUMN

BTN memiliki kuota sekitar 60-70 persen KPR subsidi.

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Pekerja melanjutkan pembangunan rumah di kawasan perumahan KPR subsidi di Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat. PT Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan realisasi KPR mencapai lebih 200 ribu rumah pada 2021, seiring dengan harapan perbaikan pertumbuhan ekonomi yang akan mendorong pembelian rumah, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Pekerja melanjutkan pembangunan rumah di kawasan perumahan KPR subsidi di Lubuk Buaya, Padang, Sumatera Barat. PT Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan realisasi KPR mencapai lebih 200 ribu rumah pada 2021, seiring dengan harapan perbaikan pertumbuhan ekonomi yang akan mendorong pembelian rumah, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan membiayai kebutuhan perumahan untuk 6.400 karyawan kontrak PT Pelindo (Persero). Direktur BTN Jasmin mengatakan, perseroan optimis dapat melakukan pembiayaan tersebut karena memiliki kuota nasional sebanyak 81 ribu KPR subsidi dari total kuota nasional yang dimiliki pemerintah sebanyak 157 ribu.

"Sebagai bank BUMN yang fokus dalam pembiayaan  kebutuhan papan atau perumahan masyarakat, BTN memiliki kuota sekitar 60-70 persen KPR subsidi dan memiliki kerja sama dengan 6.000 developer seluruh Indonesia baik kabupaten maupun kota seluruh Indonesia, sehingga bisa cepat menyalurkan pembiayan KPR subsidi untuk MBR," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/3).

Dijelaskan, Pelindo III memiliki 5 anak usaha dan 13 cucu perusahan dan empat perusahan afiliasinya merupakan potensi bagi BTN untuk memberikan pembiayaan perumahan. KPR subsidi yang ditujukan untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sangat cocok bagi karyawan kontrak PT Pelindo III yang memiliki 6.400 karyawan kontak.

"Dengan bunga fix 5 persen berjangka waktu 20 tahun dengan nilai maksimal Rp160 jutaan, itu cocok dengan Pelindo III yang banyak karyawan berstatus kontrak," terangnya.

Selain memiliki produk BTN Solusi untuk menjawab kebutuhan pengelolaan dana korporasi sekaligus menyediakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan bunga murah, kerjasama bisnis tersebut juga dalam hal pemanfaatan jasa dan produk hingga layanan perbankan dalam mewujudkan sinergi bisnis yang efisien efektif dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Disamping itu, BTN juga siap mendukung pembiyaan PT Pelindo III untuk ekspansi pengembangan bisnis dan pembenahan infrastruktur. "Kami sangat mendukung upaya Pelindo III dalam  mewujudkan pelayanan prima kepada pelanggannya,  khususnya di bidang transaksi perbankannya dan BTN akan terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan perbankan untuk  menjawab kebutuhan nasabahnya," ujar Jasmin. 

Sementara Direktur Keuangan Pelindo III Endot Endardono mengungkapkan sebagai perusahaan operator pelabuhaan yang memiliki wilayah kerja cukup luas yaitu 44 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi, pihaknya berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasanya, baik dari operasional maupun layanan transaksi perbankan, terlebih pihaknya juga terus berkomitmen mengimplementasikan salah satu Core Values BUMN yaitu Kolaboratif.

“Pelindo III terus berupaya memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa kami, tidak hanya dari sisi operasional namun juga transaksi perbankan dan MOU ini merupakan upaya perseroan mewujudkan hal tersebut," tegasnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement