Sabtu 06 Mar 2021 00:59 WIB

Orangutan Kebun Binatang AS Dapatkan Vaksin Corona

9 kera besar di kebun binatang San Diego mendapatkan vaksin eksperimental.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Dwi Murdaningsih
Orangutan (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Septianda Perdana
Orangutan (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan kera besar di Kebun Binatang San Diego adalah primata non-manusia pertama yang menerima vaksin Covid-19 eksperimental. Menurut National Geographic, pada Februari, empat orangutan dan lima bonobo di kebun binatang itu masing-masing menerima dua dosis vaksin, yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi hewan Zoetis.

Menurut pernyataan dari Zoetis, kebun binatang menghubungi Zoetis setelah beberapa gorila di taman safari mereka dinyatakan positif Covid-19 pada Januari. Perusahaan menanggapi dengan memberikan sedikit pasokan vaksin mereka.

Baca Juga

"Dalam karier saya, saya belum memiliki akses ke vaksin eksperimental sedini ini dalam prosesnya, dan belum memiliki keinginan besar untuk ingin menggunakannya," kata kepala konservasi dan satwa liar petugas kesehatan di Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego, Nadine Lamberski, kepada National Geographic.

Menurut The New York Times, seekor gorila juga dijadwalkan untuk divaksinasi di kebun binatang. Namun, karena banyak gorila di sana telah dinyatakan positif dan pulih dari Covid-19, mereka menjadi prioritas yang lebih rendah untuk vaksinasi saat ini.

Zoetis berencana untuk memberikan lebih banyak vaksin ke Kebun Binatang San Diego dan kebun binatang lain, begitu mereka memiliki persediaan vaksin yang lebih besar. Zoetis awalnya mengembangkan vaksin Covid-19 untuk digunakan pada anjing dan kucing, tetapi kemudian beralih mempelajari vaksin di cerpelai setelah wabah besar terjadi di peternakan cerpelai tahun lalu.

Vaksin ini masih eksperimental, artinya belum disetujui untuk digunakan pada hewan di AS. Perusahaan saat ini sedang dalam pembicaraan dengan Departemen Pertanian AS untuk persetujuan vaksin Covid-19 di cerpelai. Vaksin Zoetis mirip dengan vaksin Novavac Covid-19 untuk manusia, yang memberikan versi modifikasi dari ‘protein lonjakan’ virus corona.

Tidak jarang vaksin yang dikembangkan untuk satu spesies hewan ini digunakan kembali untuk spesies lain. Memang, kera di Kebun Binatang San Diego juga menerima vaksin flu dan campak. Anggota spesies hewan lain, musang kaki hitam yang terancam punah, juga menerima vaksin Covid-19 eksperimental yang berbeda di Colorado tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement