Jumat 05 Mar 2021 17:43 WIB

Pemkot Yogyakarta Targetkan Vaksinasi 46 Ribu Lansia

Kesadaran masyarakat di Kota Yogyakarta cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Warga lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi vaksin covid 19.
Foto: REPUBLIKA
Warga lanjut usia (lansia) mengikuti vaksinasi vaksin covid 19.

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menargetkan 46 ribu lansia untuk divaksinasi Covid-19. Hingga saat ini, pencanangan vaksinasi untuk lansia masih dilakukan.

Ketua Komisi Daerah (Komda) Lansia Kota Yogyakarta, Tri Kirana Muslidatun mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk lansia ini direncanakan selesai selama dua bulan. Pihaknya juga masih melakukan pendataan terhadap lansia.

"Lansia adalah kelompok rentan yang harus dilindungi dan jumlahnya di Kota Yogya juga cukup banyak. Makanya kami targetkan semua lansia bisa divaksin," kata Tri, Jumat (5/3).

Sosialisasi juga terus dilakukan dengan adanya pendampingan di posyandu. Diharapkan, semua lansia di Kota Yogyakarta dapat divaksin.

 

"Ada pendamping lansia di Posyandu lansia dan kelompok-kelompok lansia yang mengajak para lansia agar tidak takut divaksin," ujarnya.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengajak masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 ini. Walaupun begitu, ia menyebut kesadaran masyarakat di Kota Yogyakarta cukup tinggi untuk mengikuti program vaksinasi.

"Kami sudah melakukan pencanangan vaksinasi bagi lansia dan kini terus berjalan. Vaksinasi massal untuk pelaku usaha, pedagang, PKL, pekerja publik dari kawasan Tugu, Malioboro, Beringharjo hingga Alun-alun Utara juga dilakukan,” kata Haryadi.

Pada 5 Maret ini, Haryadi juga mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19. Di tahap kedua vaksinasi ini, ia baru dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapat vaksin.

“Saya merasa lega karena sudah menjalankan keinginan pribadi untuk bisa divaksin. Vaksinasi penting untuk melindungi diri sendiri dan melindungi orang lain,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement