Sabtu 06 Mar 2021 06:23 WIB

Optimalkan Logistik, KAI Kerja Sama dengan BGR

Saat ini sudah dibentuk tim ebrsama KAI dan BGR guna menindaklanjuti MoU tersebut

Rep: rahayu subekti/ Red: Hiru Muhammad
Pekerja menata paket untuk dikirim ke  luar kota di sebuah gerai layanan ekspedisi melalui kereta api di Stasiun Malang, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, volume angkutan barang mengalami peningkatan dari 3,6 juta ton pada bulan Februari 2020 menjadi 4,2 juta ton pada bulan Maret 2020 atau meningkat sebesar 16 persen
Foto: ANTARA/ari bowo sucipto
Pekerja menata paket untuk dikirim ke luar kota di sebuah gerai layanan ekspedisi melalui kereta api di Stasiun Malang, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, volume angkutan barang mengalami peningkatan dari 3,6 juta ton pada bulan Februari 2020 menjadi 4,2 juta ton pada bulan Maret 2020 atau meningkat sebesar 16 persen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka menjalin kerja sama di bidang logistik dan pergudangan hari ini (5/3). Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan MoU tersebut sebagi komitmen dan landasan bagi kedua perusahaan untuk melaksanakan kegiatan pemanfaatan layanan jasa yang dimiliki kedua perusahaan tersebut. 

"Hari ini kita menandatangani MoU sekaligus tim kerja. Ayo kita segera jalankan dengan cepat kerja sama ini untuk memberikan suatu nilai tambah bagi kedua perusahaan," kata Didiek dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (5/3). 

Didiek menjelaskan pemanfaatan layanan yang dapat dilakukan dalam kerja sama tersebut yakni pengiriman angkutan barang dengan kereta api untuk menunjang bisnis BGR, pengusahaan aset milik KAI, pemanfaatan pergudangan, dan depo kontainer milik BGR. Selain itu juga melakukan integrasi logistik termasuk angkutan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan non B3, serta melakukan optimalisasi sumber daya kedua perusahaan.

Dia menambahkan, saat ini juga sudah dibentuk Tim Bersama yang terdiri dari pegawai KAI dan BGR dalam rangka menindaklanjuti MoU tersebut. "Tugas dari Tim Bersama tersebut adalah menyiapkan rencana kerja, data dan informasi, usulan skema bisnis, serta melakukan koordinasi dengan instansi dan lembaga yang terkait dengan rencana dan implementasi kerja sama sinergi logistik dan pergudangan," jelas Didiek. 

 

Didiek menuturkan, kolaborasi antar BUMN tersebut bertujuan untuk meningkatkan value kedua perusahaan, anak perusahaan. Selain itu juga afiliasi kedua perusahaan dengan prinsip saling menguntungkan. “Saya harapkan apa yang kita lakukan pada hari Jumat ini mendapatkan barokah dan memberikan manfaat bagi kedua perusahaan,” tutur Didiek.

Sementara Direktur Utama BGR M Kuncoro Wibowo mengatakan sinergi tersebut sebagai fondasi penting untuk saling melengkapi dan memberikan yang terbaik. Kuncoro mengharapkan kerja sama tersebut dapat berjalan dengan lancar dan bernilai guna sebesar-besarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement