Jumat 05 Mar 2021 17:33 WIB

Trent Alexander-Arnold Sulit Terima Kekalahan dari Chelsea

Liverpool mulai merelakan gelar juara diperebutkan oleh para pesaing.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold.
Foto: AP/Phil Noble/Pool Reuters
Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool meraih hasil buruk pada bigmatch kontra Chelsea pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris. The Reds kalah 0-1 dari awak London Biru, di Stadion Anfield, Jumat (5/3) dini hari WIB.

Situasi demikian semakin menjauhkan tuan rumah dari papan atas klasemen sementara. Skuat polesan Juergen Klopp kini turun ke peringkat ketujuh.

Baca Juga

"Sulit menerima kekalahan ini. Kami butuh memenangkan pertandingan seperti ini, terutama jika dikaitkan dengan target kami," kata bek kanan Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dikutip dari laman resmi klubnya.

Berjalannya waktu, kubu Merseyde Merah mulai merelakan gelar juara diperebutkan oleh para pesaing. Kini target realistis klub kota pelabuhan itu finis di zona big four.

Sehingga musim depan bisa tampil di Liga Champions. Seperti pernyataan Arnold di atas, hasil positif di sebuah bigmatch bisa menaikkan mentalitas pasukan Klopp.

Namun untuk sementara rival sekota Everton ini belum menunjukkan kebangkitan. "Tidak ada yang bisa kami lakukan sekarang, selain belajar dari apa yang terjadi. Mencoba lebih baik lagi dan terus melangkah," ujar Arnold.

Arnold memaklumi kekalahan dari Chelsea, dalam konteks bagaimana kinerja yang ditunjukkan timnya. Sang bek melihat the Reds tidak banyak menciptakan peluang.

Sementara, kubu lawan tampil cukup efektif. Berkali-kali Mason Mount dan rekan-rekan membuat Alisson Becker bekerja keras. "Ini salah satu game yang menghadirkan rasa frustrasi. Saya tidak berpikir kami pantas menang," ujar Arnold.

Dengan demikian, Liverpool memperpanjang catatan buruk saat tampil di kandang sendiri. Ini secara khusus pada ajang Liga Primer Inggris.

The Reds belum pernah menang di Anfield, dalam tujuh partai terakhir. Sebanyak lima pertandingan berakhir dengan kekalahan, dua duel berkesudahan imbang.

Secara keseluruhan, Liverpool cuma sekali meraih kemenangan dalam enam partai teranyar liga domestik. Sisanya, Mohamed Salah dkk terjungkal di lima laga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement