Kamis 04 Mar 2021 22:53 WIB

NIC Bina Mahasiswa Ikut Lomba Internasional Teknofest 2021

Teknofest 2021 diperpanjang hingga 15 Maret 2021.

Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) mendorong mahasiswa STMIK Nusa Mandiri bersemangat mengikuti kompetisi internasional, salah satunya adalah Teknofest 2021.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) mendorong mahasiswa STMIK Nusa Mandiri bersemangat mengikuti kompetisi internasional, salah satunya adalah Teknofest 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren positif partisipasi dan prestasi Indonesia pada kompetisi The Scientific and Technological Research Council of Turkey (TUBITAK) bisa memperkaya pengalaman para pelajar dan mahasiswa di Indonesia. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, menginformasikan undangan mengikuti kompetisi teknologi internasional TUBITAK kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Kompetisi Teknologi Internasional di Turki bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia bertajuk Teknofest 2021 kembali diperpanjang hingga 15 Maret 2021.

Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) di bawah naungan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri menyambut baik surat edaran dari Kemendikbud terkait kompetisi teknologi tingkat internasional tersebut. NIC membuka pendaftaran secara internal untuk mahasiswa kampus Nusa Mandiri agar aktif mengikuti Teknolfest  2021.

Siti Nurlela selaku kepala NIC mengungkapkan bahwa perpanjangan waktu pendaftaran ini menjadi suatu kesempatan besar bagi STMIK Nusa Mandiri untuk turut berkontribusi mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Hal itu  mengingat   cabang kompetisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa tak hanya satu.

“Ada dua cabang kompetisi yang dibuka pendaftarannya oleh NIC untuk mahasiswa STMIK Nusa Mandiri. Yakni, cabang Educational the Technology dan Technology for Humanity. Keduanya  sesuai dengan program studi yang ada di STMIK Nusa Mandiri. Sehingga,  diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami cabang kompetisi yang akan diikuti,” tutur Siti dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa (2/3).

Sementara itu, jelas Siti, dari cabang Educational the Technology mahasiswa dapat memilih dari berbagai kategori yang ada, yakni prototipe, perangkat lunak pendidikan, game edukasi, simulasi pendidikan, dan teknologi inovatif dalam lingkup teknologi pendidikan. Sedangkan di  cabang Technology for Humanity meliputi kesehatan dan pertolongan pertama, rumah penyandang cacat, manajemen bencana serta inovasi sosial. 

“Di dua cabang ini NIC berharap ada mahasiswa kampus Nusa Mandiri yang ikut dalam Kompetisi Teknologi Internasional di Turki,” lanjut Siti.

Ia menambahkan mahasiswa yang lolos dari kompetisi internasional ini berkesempatan memperoleh hadiah uang tunai hingga Rp 28 juta. Selain itu, juga berkesempatan untuk mendapat karir yang bagus, peluang untuk menjelaskan proyek mereka di Deneyap Turki, pelatihan Program Camp, dukungan transportasi/akomodasi, technical tour, networking, informasi tentang kehidupan bisnis dan kerja, motivasi dan interesting serta keuntungan lainnya.

“NIC berharap mahasiswa STMIK Nusa Mandiri tidak hanya memiliki semangat mengikuti kompetisi nasional namun juga semangat dalam mengikuti kompetisi bertaraf internasional. Kompetisi Teknofest  2021  menjadi salah satu kesempatan yang harus diambil oleh mahasiswa STMIK Nusa Mandiri,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bagi mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi ini bisa mendaftarkan diri melalui link http://bit.ly/PendaftaranNM_TEKNOFEST2021 yang telah disediakan oleh tim NIC.

“Untuk infomasi selengkapnya terkait pendaftaran Teknolfest 2021 Nusa Mandiri dapat diperoleh melalui akun Instagram NIC @inovasinusamandiri atau dapat menghubungi narahubung kami pada nomor 085800370344 (Fajar Sarasati),” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement