REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang tengah berjalan saat ini dapat selesai sesuai target yang ditetapkan. Hingga kini, Indonesia telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19 yang terdiri dari 3 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi dan 35 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku.
Pada Maret ini, ia mengatakan, Indonesia akan kembali menerima kedatangan vaksin AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin jadi. “Artinya kita bisa mempercepat proses vaksinasi,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Jakarta, Kamis (4/3).
Ia menjelaskan, program vaksinasi ini dilakukan dengan memprioritaskan kelompok masyarakat yang berisiko tinggi. Untuk pertama, vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan.
Kemudian pada tahap kedua, vaksinasi diberikan kepada kelompok lanjut usia dan petugas layanan publik, termasuk para guru, awak media, atlet, dan juga para pedagang di pasar. “Kita ingat di Tanah Abang sudah dilakukan, Tanah Abang di Jakarta dan juga di Pasar Beringharjo dan kawasan Malioboro di Jogja juga telah dimulai vaksinasi. Dan kita harapkan nanti semua provinsi melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Vaksinasi juga telah diberikan kepada anggota TNI dan Polri serta para pegawai di kementerian pada 1 Maret lalu. Untuk mempercepat proses vaksinasi kepada seluruh masyarakat, presiden meminta pemerintah daerah agar lebih cepat dan giat melaksanakan program ini di daerahnya masing-masing.
Hal ini agar dapat segera terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok untuk mengendalikan laju penularan Covid-19. Ia pun memastikan, vaksinasi tak hanya berjalan di Jakarta saja, namun juga di seluruh daerah di Indonesia.
“Semuanya akan memulai secara besar-besaran proses vaksinasi yang tentunya kita harapkan juga didukung oleh distribusi vaksin yang baik,” tambah Jokowi.
Hingga hari ini, vaksinasi telah diberikan kepada lebih dari 2 juta orang. Selain itu, sebanyak 12 juta dosis vaksin telah didistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten kota. Target vaksinasi pada periode Januari hingga Juni pun mencapai 40 juta orang.
Karena itu, pemerintah menargetkan vaksinasi diberikan kepada 1 juta orang setiap harinya sehingga pelaksanaan vaksinasi dapat diselesaikan sesuai target yang ditetapkan. Meskipun vaksinasi telah berjalan, Jokowi mengingatkan masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan 3M dengan ketat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
