Kamis 04 Mar 2021 20:36 WIB

Conte Ingin Tim Hadapi Laga Lawan Parma Layaknya Final

Inter butuh kemenangan untuk melebarkan jarak dari Milan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Inter Milan Antonio Conte mengucapkan selamat kepada Romelu Lukaku yang mencetak dua gol dalam pertandingan sepak bola Serie A antara Inter Milan dan Lazio di stadion San Siro di Milan, Italia, Senin (15/2) dini hari WIB.
Foto: AP / Luca Bruno
Pelatih kepala Inter Milan Antonio Conte mengucapkan selamat kepada Romelu Lukaku yang mencetak dua gol dalam pertandingan sepak bola Serie A antara Inter Milan dan Lazio di stadion San Siro di Milan, Italia, Senin (15/2) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan akan mempertahankan posisi puncak klasemen di sisa laga Serie A. Inter Milan akan berkunjung ke Stadion Ennio Tardini, Parma, Jumat (5/3) dini hari WIB. 

Manajer Inter Milan, Antonio Conte pun meminta timnya untuk tetap mempertahankan tren positif timnya. Menurutnya, tim harus tetap mengantisipasi Parma meski tim lawan berada di zona degradasi.

"Laga yang sulit menanti kami dalam satu setengah tahun sejak saya berada di Inter Milan," kata Conte dilansir dari laman Gianluca Dimarzio.

Conte menyebut Parma seringkali membuat timnya kesulitan. Bahkan Inter Milan hanya menang satu kali dari tiga laga terakhirnya dengan dua diantaranya adalah ahsil imbang.

"Kami harus bermain dengan pendekatan dan perhatian yang tepat. Bagi kami, pertandingan melawan Parma adalah yang paling penting musim ini, setiap pertandingan mulai sekarang harus seperti final," kata Conte.

Serie A sendiri baru akan berakhir pada Mei mendatang. Namun Conte tidak ingin menyia-nyiakan jerih payah tim yang sudah berusaha mempertahankan posisi puncak klasemen di waktu yang sangat panjang.

"Semakin anda dekat ke akhir, pertandingan penting akan semakin sedikit dan akan lebih banyak faktor lain seperti tekanan di luar dan mentalitas tim," kata Conte.

"Perbedaan sebenarnya adalah tahun ini kami mengalahkan tim yang memenangkan sembilan musim terakhir dan berusaha memenangkan yang kesepuluh. Saya percaya kemenangan itu meningkatkan harga diri kami," kata eks pelatih timnas Italia ini menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement