Jumat 05 Mar 2021 04:45 WIB

Bagaimana Menyikapi Fitnah dari Sesama Muslim?

Bagaimana Menyikapi Fitnah dari Sesama Muslim?

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Bagaimana Menyikapi Fitnah dari Sesama Muslim?. Foto: Bergosip (ilustrasi)
Foto: johnprattbooker.com
Bagaimana Menyikapi Fitnah dari Sesama Muslim?. Foto: Bergosip (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim saat menyikapi fitnah di antara sesama Muslim, dianjurkan tidak ikut terlibat ke dalamnya baik melalui kata atau perbuatan. Dia harus memohon perlindungan kepada Allah SWT untuk tetap teguh di dalam agamanya.

Dengan demikian, dia akan terbebas dari pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT. Hal ini seperti yang dialami salah seorang sahabat Nabi SAW, yaitu Sa'ad bin Abi Waqas saat ada beberapa orang yang ingin dia ikut di dalam perselisihan yang terjadi di antara para Sahabat.

Baca Juga

Lalu Sa'ad berkata, "Aku tidak akan berperang sampai kau membawakanku pedang yang bermata dua, lidah, dan dua mulut...." (Diriwayatkan Al-Hakim dalam Mustadrakah)

Selain itu, ada lagi contoh yang ditunjukkan para Sahabat Nabi Muhammad SAW saat menghadapi sebuah fitnah. Ketika Marwan bin Al-Hakam hendak melakukan perlawanan terhadap Al-Dahhak bin Qais, Marwan pun meminta sahabat dekatnya, Ayman bin Khuraim Al-Asadi, untuk ikut bertarung bersamanya dan berdiri di dekatnya.

Namun Ayman menolak permintaan Marwan. Dia telah berjanji kepada ayah dan pamannya untuk tidak melawan siapapun yang bersaksi Tiada Tuhan selain Allah SWT. "Jika kamu mendatangiku dalam keadaan terbebas dari api Neraka, maka aku akan berperang bersamamu." (Diriwayatkan Abu Ya'la dalam Musnadnya)

Sumber:

 

http://saaid.net/rasael/989.htm

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement